Jika ada satu bahan makanan yang tidak bisa kita tinggalkan, itu pasti garam. Namun, terlalu sedikit garam akan membuat makanan Anda terasa aneh, dan terlalu banyak garam dapat berdampak buruk pada tubuh kita. Tidak, jangan kaget! Berkat makanan yang kita makan di restoran dan bahkan makanan kemasan yang kita beli, kita akhirnya mengonsumsi banyak garam dalam makanan kita. Garam juga bisa menjadi bahan pengawet yang baik karena tidak beracun, terjangkau, dan rasanya enak. Namun, kami sangat menyarankan Anda tetap mencermati jumlah garam yang masuk ke tubuh Anda karena alasan ini.
- Kembung
Pernah mendengar selebritas membuang garam selama beberapa hari sebelum syuting atau pertunjukan penting? Nah, alasannya adalah garam menyebabkan tubuh Anda kembung. Anda pasti pernah memperhatikan bagaimana Anda akhirnya merasa lebih kembung atau bengkak dari biasanya setelah makan, itu karena adanya garam dalam makanan Anda. Hal ini biasanya terjadi karena ginjal Anda lebih memilih untuk mempertahankan natrium tertentu terhadap kadar air dalam tubuh Anda. Dan ketika Anda mengonsumsi lebih banyak natrium, ginjal perlu menahan air ekstra sebagai kompensasinya. Akibatnya, retensi air ini mengakibatkan pembengkakan dan menyebabkan berat badan Anda bertambah.
- Anda Cenderung Merasa Haus
Tahukah Anda bagaimana Anda akhirnya merasa sangat haus setelah makan? Ya, alasannya mungkin ada hubungannya dengan garam. Mengonsumsi makanan tinggi sodium dapat menyebabkan mulut kering dan karenanya Anda bisa merasa sangat haus. Ini juga bisa menjadi cara tubuh Anda memperbaiki rasio natrium dan air.
- Garam Dapat Mengganggu Pola Tidur Anda
Jika Anda mengonsumsi makanan tinggi natrium sebelum tidur, kami sarankan Anda berhenti melakukannya secepatnya! Terlalu banyak garam sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan pada tidur Anda, antara lain perasaan gelisah, terbangun berkali-kali di malam hari, atau rasa lelah di pagi hari.
- Bisa Membuat Anda Merasa Mual
Terlalu banyak garam dalam makanan Anda dapat menyebabkan ketidakseimbangan di perut dan menyebabkan Anda merasa mual. Bahkan bisa mengakibatkan diare. Jika Anda mengalami sakit perut atau kram selama berhari-hari, Anda mungkin ingin mempertimbangkan kebiasaan makan Anda dan mencari cara untuk mengurangi garam. Selain itu, minum banyak cairan bisa menjadi cara yang baik untuk menghidrasi tubuh Anda.
- Menyebabkan Sakit Kepala
Jika Anda sering mengalami sakit kepala, kemungkinan besar natrium dalam makanan Anda adalah penyebabnya. Makan garam dapat memicu peningkatan tekanan darah dan sakit kepala adalah gejala umum yang sama. .
- Berat Badan Anda Mungkin Menambah
Sebenarnya sederhana saja—retensi air dapat menyebabkan berat badan Anda bertambah. Jika Anda menyadari bahwa timbangan Anda tiba-tiba melonjak dalam beberapa hari terakhir, itu mungkin karena Anda mengonsumsi makanan tinggi natrium. Anda mungkin memikirkan kembali makanan yang Anda konsumsi dan melakukan perubahan pola makan yang diperlukan untuk mengurangi garam.
- Kunjungan Kamar Kecil yang Sering
Karena kami telah menyebutkan bahwa garam dapat menyebabkan Anda merasa haus, dan tubuh Anda akan mendorong Anda untuk minum lebih banyak air sehingga membuat Anda lebih sering pergi ke kamar kecil daripada biasanya.
- Garam Dapat Meningkatkan Tekanan Darah
Jika Anda sudah mengonsumsi makanan kaya natrium selama bertahun-tahun dan mengalami peningkatan tekanan darah yang signifikan, Anda mungkin ingin menghindari garam untuk beberapa waktu. Itu karena garam dapat memicu aliran darah yang lebih besar melalui pembuluh dan arteri Anda.
- Efek jangka panjang
Melakukan perubahan pola makan tertentu dapat membantu Anda mengatasi efek buruk jangka pendek dari terlalu banyak garam, namun ada juga efek jangka panjang tertentu. Mengonsumsi makanan kaya natrium dalam jangka waktu yang lebih lama dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya pembesaran otot jantung, tekanan darah tinggi, dan batu ginjal, bahkan menyebabkan gagal jantung.
Baca Juga :
5 Manfaat Garam untuk Skincare
Garam Laut yang Akan Membuat Kamu Cantik dalam Sekejap
Facebook Comments