Jangan berpikir bahwa ketika kamu didiamkan olehnya selama beberapa hari, terutama untuk sebuah kesalahan kecil, atau bahkan hanya karena kamu tidak mau menuruti kemauannya, adalah perbuatan yang wajar. Didiamkan seperti itu adalah sebuah tindakan abusif dalam sebuah hubungan. Ini adalah caranya dia untuk mengontrolmu dan menciptakan reaksi darimu yang buruk.

Biasanya, ketika kamu mendapat perlakuan seperti ini, kamu mungkin akan berpikir bahwa dia ngambek dan kamu merasa bersalah. Kamu lalu cenderung akan melakukan apapun untuk membuatnya bicara padamu lagi. Padahal, ini sebenarnya adalah perbuatan manipulatif . Menolak bicara padamu tanpa memberi alasan adalah caranya untuk mengendalikanmu.  Perbuatan ini jadi abusif jika dia bahkan sama sekali tidak memberitahumu mengapa ia marah. Ia hanya mengacuhkanmu.

Tak ada yang lebuh buruk dari perasaan bersalah karena kamu mengetahui dia pasti tengah kecewa, tapi tanpa tahu alasannya karena ia menolak menjawabmu.  Karena itu, didiamkan akan menimbulkan perasaan yang sangat buruk.

Apa yang harus kamu lakukan kalau kamu didiamkan pasanganmu padahal kamu tidak tahu apa yang membuat reaksinya sebesar itu? Bagaimana varanya menghadapi hukuman tersebut padahal kamu tidak tahu apa yang membuatnya demikian?

Abaikan saja

Jika kamu ingin seseorang berhenti mendiamkanmu sebagai sebuah bentuk intimidasi atau kontrol, berhentilah menunjukkan kalau hal itu membuatmu marah. Seperti ketika ada seseorang yang tengah membullymu, acuhkan saja dan mereka tidak akan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka akan menyerah dan menghentikan perbuatannya.

Didiamkan adalah taktiknya untuk memanipulasimu. Jika kamu menunjukkan kamu bisa dimanipulasi, ia akan berhenti membuang-buang energinya. Berhentilah menanyainya apa yang salah atau mencari-cari cara untuk berkomunikasi dengannya. Alihkan pikiranmu dengan hal lain. Ajak temanmu nongkrong, lakukan hobimu, bacalah buku, apa saja. Pura-puralah kamu tak sadar kamu tengah didiamkan.

Konfrontasilah dengan senyum

Jika kamu terlihat masih baik-baik saja, maka ia akan frustasi karena kamu ternyata tidak sedih atau putus asa. Jadi, jika kamu ingin ia berhenti melakukan hal itu, jalani hari-harimu dengan senyum dan tunjukkan di hadapannya. Memang, ini tidak mudah. Ketika kamu didiamkan, mungkin hal tersulit adalah berpura-pura kamu baik-baik saja, apalagi jika ia adalah orang yang sangat kamu sayangi. Akan tetapi, ini adalah cara terbaik untuk membuktikan bahwa kamu tidak terpengaruh dan cara itu tidak berhasil untuk mengontrolmu.

Jangan membalasnya

Jika kamu melakukan hal ini, maka kamu sama-sama tidak dewasanya dengan dia. Selain itu, masalah kalian juga tidak akan selesai. Kamu dan dia akan sama-sama berada dalam kondisi buruk ini dan situasi akan semakin bertambah buruk. Tetaplah bertindak seolah tidak sedang terjadi hal seburuk itu. Lakukan kebiasaanmu seperti biasa.

Tetapi, jangan memaksa…

Jangan berusaha untuk membuatnya bicara padamu kalau memang ia tidak mau. Jika kamu biasa mengirim SMS sebelum tidur, kirim saja. Tapi jangan ngotot jika ia tidak membalasnya. Satu-satunya cara memenangkan ini adalah menunjukkannya bahwa kamu bisa tetap bertahan bahkan tanpa dirinya. Sesayang apapun kamu padanya, tindakan abusif dan manipulatif seperti ini tidak bisa dibiarkan.

Baca juga Berantem Sedikit Langsung Ngomong “Putus”. Belajarlah Dewasa! Pelajari Tips Untuk Menyelasikan Konflik.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

6 Alasan Bahagia Pasangan Yang Mengenakan Pakaian Serasi

Setidaknya sekali seumur hidup pernahkah Anda melihat pasangan