Kehadiran pantyliner sangat membantu para wanita khususnya wanita yang memiliki aktifitas yang padat. Saat seharian beraktifitas dan tidak sempat mengganti celana membuat para wanita khawatir dengan kesehatan erea kewanitaannya, tapi sejak pantyliner hadir, kita tak perlu khawatir lagi, pantyliner akan menjadi penyelamat.
Untuk menjaga kesehatan area kewanitan yang paling utama adalah menjaga kebersihan, penggunaan pantyliner menjadi pilihan pertama oleh kebanyakan wanita saat ini, namun tahukah kamu ternyata kita tidak disarankan untuk menggunakan panty liner setiap hari karen dalam jangka waktu yang lama akan mengganggu kesehatan area kewanitaan.
Pantyliner disarankan untuk digunakan seperlunya saja, mengenakan pantyliner setiap hari justru dapat membahayakan area kewanitaan karena bahan yang digunakan untuk pantyliner sama dengan pembalut untuk datang bulan. Ada bagian plastik pada dasarnya untuk menahan cairan agar tidak membasahi celana dalam. Ternyata bahan inilah yang berbahaya Ladies.
Seperti yang kita ketahui, pantyliner memiliki permukaan yang sangat tipis dan ternyata plastik pada bagian belakangnya inilah yang berbahaya, plastik ini membuat bakteri dan jamur makin mudah berkembang. Menggunakan pantyliner juga lebih lama dibandingkan pembalut Ladies. Kebanyakan wanita sudah merasa aman dengan menggunakan satu pantyliner dalam sehari. Sebenarnya inilah yang menyebabkan infeksi jamur.
Nah jika kamu tetap harus mengenakan pantyliner, sebaiknya gantilah setiap 2-3 jam sekali atau setelah buang air, hal ini akan membuat pantyliner tetap kering dan higienis karen jamur yang terdapat pantiyliner yang basah dapat menyebabkan infeksi keputihan dan menimbulkan rasa gatal yang hebat. Oleh karena itu kamu harus tetap menjaga kehigienisannya yaa ladies, karena menjaga kebersihan dan kesehatan area kewanitaan sama pentingnya seperti menjaga kesehatan seluruh bagian tubuh.
Facebook Comments