Ada banyak sekali alasan mengapa orang-orang menjomblo, baik karena tengah beristirahat dari kencan, berfokus pada karir, atau memang tidak ingin punya pasangan. Selain itu, ternyata ada banyak keuntungan dengan menjomblo, seperti bisa mengembangkan ketertarikan-ketertarikan baru, kebebasan yang lebih besar, dan kemampuan mengenal diri lebih baik. Namun, jika kamu ingin tahu mengapa milenial menjomblo, sebuah studi baru menemukan jawabannya. Bahkan, berdasarkan penelitian, sekitar 59% milenial di seluruh dunia saat ini masih menjomblo atau belum pernah menikah, beda jauh denan generasi sebelumnya. Dari 364 karyawan lajang tanpa anak, berikut ini adalah jawaban-jawaban yang paling umum.

Pilih-pilih

Menurut 52% milenial, mereka masih menjomblo karena mereka pilih-pilih dan tidak mau asal saja dengan menemukan pasangan. Apalagi di era dimana aplikais kencan begitu populer, dimana pilihan-pilihan yang ada membuat kita mampu bertemu segala macam orang, butuh proses menentukan pilihan jadi merupakan tren yang wajar karena selalu ada yang lebih tepat di luar sana.

Belum ketemu orang dan belum sering mencoba kencan

52 persen milenial juga mengungkapkan bahwa alasan mereka menjomblo adalah karena mereka memang belum menemukan orang yang tepat atau juga belum benar-benar mencoba kencan. Artinya, banyak sekali lajang yang memang tidak begitu tertarik dengan pacaran atau pernikahan.

Tidak banyak bergaul

Tidak mengejutkan, di antara sibuknya pekerjaan, dan hiburan dari perangkat elektronik, alasan nomor tiga paling populer mengapa banyak milenial menjomblo adalah dikarenakan mereka tidak terlalu banyak keluar rumah. Ini pun merupakan sesuatu yang perlu dipertanyakan: tidak banyak keluar rumah untuk bersosialisasii atau memang tidak tertarik?

Terlalu fokus pada karir

Hampir setengah dari milenial yang menjomblo mengakui bahwa salah satu alasan mereka belum mencoba mencari pasangan adalah karena mereka terlalu berfokus pada pekerjaan. Pada orang-orang ini, meraih tujuan-tujuan hidup mereka dan menjadi bahagia dengan diri sendiri – dalam artian karir, hobi, dan rasa percaya diri- merupakan kunci dalam hidup, memiliki hubungan percintaan maupun tidak.

Punya rasa percaya diri yang rendah

Rasa percaya diri bisa memainkan peranan yang sangat besar dalam dunia percintaan. Rasa percaya diri ini bukan hanya mempengaruhi apa yang kamu pikir terhadap dirimu sendiri, tetapi juga pasangan seperti apa yang kamu pilih. Sekittar 33 persen milenial mengatakan bahwa mereka menjomblo karena mereka punya rasa percaya diri yang sangat rendah. Mereka percaya bahwa ketika mereka sudah punya self esteem yang mantap, mereka mungkin akan jadi lebih tertarik dengan kencan dan dunia percintaan.

Punya ketakutan terhadap keintiman

Ternyata, sekitar 23 persen dari responden dalam jajak pendapat tersebut menyebutkan bahwa alasan mereka masih juga menjomblo hingga sekarang adalah karena mereka takut dengan kedekatan atau keintiman. Tentu saja, keintiman ini bisa bermakna apa saja, mulai dari kedekatan emosional hingga keintiman fisik. Secara alamiah, dekat dengan seseorang, secra fisik dan emosional, bisa agak menakutkan. Biasanya, keintimnan ini melibatkan rasa aman dan mendapatkan penerimaan pikiran dan emosi yang palign dalam. Dan setiap orang punya level keintiman yang berbeda berdasarkan pengalaman kelekatan yang mereka miliki saat tumbuh dewasa.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Cara Menumbuhkan Hubungan Finansial yang Sehat Dengan Pasangan Anda

Komunikasi terbuka dan tujuan bersama merupakan hal mendasar