Stress tentu pernah dialami oleh setiap orang. Saat stress datang, ia dapat menyebabkan penderitanya mengalami gangguan, salah satunya adalah gangguan tidur. Seringkalis aat stress seseorang mengalami kesulitan untuk memejamkan mata dan beristirahat.

Untuk membuat tidur lebih nyenyak biasanya seseorang membatasi waktu untuk beraktivitas di malam hari agar dapat segera tidur dan beristirahat. Selain itu untuk meingkatkan kualitas tidur, tak jarang seseorang juga membersihkan kamar mereka. Namun apakah cara ini efektif? Ada beberapa strategi untuk membuat Anda bisa tertidur walaupun stress melanda.

Mengenali Pemicu Stress

Stress dapat terjadi karena beberapa faktor, sehingga cobalah untuk mengenali penyebabnya. Stress bisa datang karena adanya tuntutan pekerjaan, masalah keluarga, hingga masalah lainnya. Misalnya jika memang stress terjadi karena adanya masalah pekerjaan, Anda bisa mencari solusinya dengan mengalihkan sebagian pekerjaan Anda kepada yang lain.

Jika stress terjadi karena adanya masalah pribadi yang terlalu berat, Anda bisa menuliskannya dalam buku harian atau jurnal Anda agar perasaan Anda sedikit lega. Penelitian menunjukkan bahwa seseorang dapat diur lebih lelap setelah menuliskan apa yang menjadi kekhawatiran mereka did alam catatan.

Membuat Lingkungan Tidur Yang Nyaman

Lingkungan tidur juga harus mendapatkan perhatian ekstra, karena lingkungan tidur dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan tidur tetap hyaman dan kondusif, diantaranya:

  1. Memastikan kasur dan bantal berada dalam kondisi bersih
  2. Mematikan lampu
  3. Menjaga suhu kamar agar tetap sejuk
  4. Menghindari gangguan, seperti pasangan yang mendengkur atau adanya hewan peliharaan yang naik ke Kasur. Anda bisa menggunakan penutup telinga atau menyediakan kamar tidur sendiri untuk hewan peliharaan Anda. Gangguan kecil seperti ini mungkin saja membuat Anda tetap terjaga dan kesulitan untuk memejamkan mata.

Melakukan Perubahan Gaya Hidup

Saat tidur, cobalah untuk menghindar dari segala gangguan setidaknya 30 menit sebelumnya. Hindari menatap layar smartphone Anda atau menonton TV. Batasilah makanan sebelum tidur, terutama makanan dengan tinggi kafein dan alkohol.

Makanan olahan biasanya tinggi akan gula dan lemak, sehingga menyebabkan kualitas tidur Anda terganggu. Selain itu, gula dan lemak juga dapat membuat kecanduan, akibatnya Anda ingin makan terus menerus saat malam hari.

Kafein juga dapat membuat tubuht etap terjaga dan mengurangi kualitas tidur seseorang. Biasanya tubuh akan terjaga setidaknya 4-6 jam setelah mengkonsumsi kafein. Jadi, stop konsumsi kafein menjelang malam.

Tak hanya akfein, namun alkohol juga dapat menjadi penyebab munculnya gangguan tidur seseorang. Konsumsi alkohol dapat menyebabkan gangguan seperti insomnia dan detak ajntung yang tidak teratur. Jadi, segera hentikan kebiasaan mengkonsumsi alkohol.

Mengurangi Penggunaan Smartphone di Malam Hari

Menjelang sitirahat, tentu banyak sekali godaan. Salah satunya adalah perangkat elektronik. Saat istirahat Anda ingin menatap layar HP Anda untuk santai, tapis ebenarnya cahaya biru yang berasal dari layar Smartphone Anda dapat membuat tubuh tetap terjaga karena tubuh mengira hari masih siang. Cobalah mengurangi penggunaan Smartphone ini secara bertahap, misalnya dari 2 jam menjadi 1 jam dahulu.

Itulah beberapa kiat untuk tertidur walaupun stress melanda. Masih ada lanjutan di bagian 2 yang tidak kalah informatif. Simak yuk.

Baca Juga :

4 Siklus Tidur Alternatif Bagi Kamu yang Kurang Tidur

Kurang Tidur ? Ini Bahayanya Bagi Kesehatan

Ternyata Kamu Masih Tetap Bisa Bugar Walaupun Kurang Tidur

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Ucapkan Selamat Tinggal pada Kram Menstruasi yang Menyakitkan

Kram, kelelahan, dan ketidaknyamanan—periode yang menyakitkan dapat mengubah