Kaki dingin merupakan hal yang umum terjadi. Banyak pemicu yang menyebabkan kaki dingin. Kaki dingin yang disertai dengan gejala lain mungkin harus mendapatkan pertolongan medis. Ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan saran terbaik dari dokter.
Sebenarnya, kondisi kaki yang dingin dapat diatasi dengan melakukan beberapa hal, seperti mengenakan kaus kaki, mengompres kaki dengan air hangat, banyak olahraga, dan mengelola stress hingga mengurangi rokok dan alkohol.
Jika telah melakukan beberapa cara di atas, namun kondisi tidak juga membaik dan justru muncul gejala lain seperti kondisi tubuh yang lelah, menurunnya berat badan yang signifikan, demam, nyeri pada sendi, hingga adanya perubahan kulit, maka Anda perlu memeriksakan diri ke dokter, karena bisa saja gejala tersebut merupakan tanda adanya penyakit yang serius, seperti:
Neuropati Perifer: Neuropati Perifer adalah gangguan pada sistem saraf tepi yang berada di luar otak dan sumsum tulang belakang. Gangguan saraf yang terjadi pada Neuropati dapat mempengaruhi bagian tubuh mana pun termasuk kaki. Jika saraf yang bekerja untuk mendeteksi suhu tubuh rusak, maka mungkin saraf akan mengirim sinyal bahwa kaki Anda dingin, padahal tidak.
Peripheral Arterial Disease (PAD): Adalah menyempitnya atau tersumbatnya pembuluh darah sehingga tidak dapat mengalirkan darah dengan baik dari jantung ke organ lainnya. Ini terjadi karena menumpuknya plak atau lemak pada arteri Anda. Kondisi PAD sendiri biasanya mempengaruhi lengan atau kaki dan lebih beresiko jika Anda adalah perokok berat dengan Riwayat tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes, atau berusia di atas 60 tahun.
Penyakit Raynaud: Raynaud sendiri adalah penyakit langka yang menyerang pembuluh darah pada area tangan dan kaki. Penderita Raynaud mungkin mengalami penyempitan pembuluh darah saat stress atau kedinginan. Jika begini, maka sirkulasi darah ke bagian tubuh tertentu akan berkurang. Resiko ini akan lebih tinggi saat Anda adalah wanita yang berusia di atas 30 tahun dengan riwayat penyakit tertentu dan bertempat tinggal di iklim yang dingin.
Penyakit Buerger : dikenal dengan nama tromboangiitis obliterans. Kondisi ini menyebabkan membengkaknya pembuluh darah, sehingga darah tidak bisa mengalir dengan baik. Darah yang tidak mengalir dengan baik inilah dapat menyebabkan masalah seperti kesemutan, perubahan warna pada area tangan dan kaki hingga perubahan suhu. Pembuluh darah terkecil dan sensitif adalah tangan dan kaki, jadi wajar ika area ini yang mengalami perubahan suhu saat aliran darah tidak berjalan dengan baik.
Anemia : Anemia mungkin adalah penyakit yang paling familiar. Anemia terjadi saat jumlah sel darah merah berada di bawah normal karena beragam faktor, seperti kehilangan darah, hilangnya kemampuan tubuh untuk memproduksi sel darah merah, hingga tubuh yang justru menghancurkan sel darah merah. Sel darah merah memiliki tugas untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh agar tubuh berfungsi dengan baik. Inilah mengapa seseorang yang mengalami anemia cenderung pusing, lemah, bahkan kedinginan.
Baca Juga :
Kaki Anda Selalu Dingin? Mungkin Ini Alasannya Plus Cara Mengatasinya
Tak Perlu Obat, Coba Redakan Sakit Kaki dengan 11 Tips Berikut Ini
Kaki Bengkak? Coba Lakukan 7 Hal Ini untuk Mengatasinya
Facebook Comments