cinta-ditolak

Saat ada seseorang yang bisa mencuri hati kamu, hal yang membahagiakan adalah jika dia juga mempunyai rasa yang sama seperti kamu. dan hal yang paling menyulitkan dalam hidup adalah ketika kita harus berhenti mencintai orang yang telah mencuri hati kita. Tetapi harapan hanya tinggal sebuah harapan jika dia tidak pernah menyambut kedatangan hatimu. Hal yang harus kamu lakukan sekarang adalah melepas dan merelakannya pergi. Tetapi hal ini juga tidak mudah, jadi jika dia sudah mulai bersikap seperti ini, berarti dia tidak menyambut kedatangan hati kamu.

  1. Mengabaikan Pesan Kamu di Media Sosial

Saat kamu mempunyai perasaan dengan seseorang, biasanya kamu akan stalking akun media sosialnya. Jika memang dia mempunyai hati denganmu pasti dia akan merespon pesan yang kamu tinggalkan. Tetapi jika dia cuek dan mengabaikan pesan kamu, berarti kamu tidak perlu berharap terlalu banyak.

  1. Tidak Pernah Memberikan Perlakuan yang Istimewa

Saat kamu mengirimkan pesan singkat untuknya, dia tidak langsung menjawab dan jika dia menjawab hany menjawab seadanya. Dia akan menghubungi kamu saat butuh, jika tidak butuh dia tidak pernah mau memulai obrolan denganmu.

  1. Selalu Menghindari Kamu

Sebagai seorang wanita biasanya untuk masalah ini felling kamu kuat. Saat kamu dan dia berada di tempat yan sama, biasanya dia akan menghindari kamu dengan menjaga jarak dan menjauhi kamu. Sebisa mungkin dia tidak ingin terlibat obrolan yang panjang dengan kamu.

  1. Membangun Batas di Antara Kalian

Biasanya dia akan membangun batas antara kamu dan dia. Dia tidak pernah memperlakukan kamu sebagai orang terdekatnya, dan dia tidak akan membiarkan kamu melewati batas yang telah dia bangun. Dan jika kamu ingin memperkenalkannya dengan orang terdekat kamu, dia tidak antusias dan sedikit terpaksa.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Cara Menumbuhkan Hubungan Finansial yang Sehat Dengan Pasangan Anda

Komunikasi terbuka dan tujuan bersama merupakan hal mendasar