Apakah kamu sedang menjalani diet dengan berpuasa? Apakah kamu merasa tersiksa dengan diet itu? Hmm, kamu perlu tahu beberapa tips yang akan membantumu melakukan diet puasa dengan aman dan sukses!

  • Buat Rencana Makan yang Mudah

Meskipun mungkin tergoda untuk melompat ke rutinitas makan yang baru (rutinitas makan diet), melakukan hal itu bisa sulit dan membuat kamu semakin lapar dan tidak nyaman. Maka, mulailah secara perlahan dengan melakukan 2 – 3 hari puasa selama minggu pertama dan kemudian secara bertahap meningkat dari minggu ke minggu. 

  • Bedakan antara “Ingin Makan” dan “Butuh Makan”

Tanyakan pada diri kamu apakah rasa lapar itu kebosanan atau rasa lapar yang sebenarnya. Jika kamu bosan, alihkan perhatianmu dengan tugas lain.

  • Makan Saat Dibutuhkan

Secara teknis, rasa lapar dan kelelahan yang hebat seharusnya tidak terjadi ketika mengikuti metode puasa.  Tetapi jika kamu merasa sangat pusing, dengarkan, karena kemungkinan tubuh kamu mencoba memberi tahu kamu sesuatu.  Kamu mungkin memiliki kadar gula darah rendah dan perlu makan sesuatu.

  • Hidrasi

Jaga tubuh kamu untuk tetap terhidrasi.  Kamu bisa mengatur pengingat sepanjang hari, terutama selama periode puasa untuk meminum banyak cairan.  Setidaknya minum 2 liter per hari. Kamu juga bisa minum 3 liter per hari.

  • Buka Puasa dengan Perlahan

Setelah menghabiskan beberapa jam tanpa makanan, kamu mungkin merasa seperti ruang hampa yang siap menyedot apa pun yang ada di piring kamu.  Tapi menurut penelitian, kamu perlu mengunyah dengan baik dan makan perlahan untuk memungkinkan sistem pencernaan kamu memproses makanan dengan optimal.  Ini juga akan membantu kamu menghindari makan berlebihan.

  • Pertahankan Makanan Seimbang

Memiliki campuran protein, serat, lemak sehat, dan karbohidrat yang sehat dapat membantu kamu menurunkan berat badan dan menghindari kelaparan ekstrem saat berpuasa. Ketika berbicara tentang buah-buahan, pilih buah-buahan dengan indeks glikemik rendah, yang lebih lambat dicerna, diserap, dan dimetabolisme, menyebabkan kenaikan glukosa darah yang lebih rendah dan lebih lambat. Kadar gula darah yang stabil membantu kamu menghindari kelaparan saat puasa.

  • Hindari Puasa 24 Jam

Puasa 24 Jam tidak direkomendasikan karena dapat menyebabkan peningkatan kelemahan, kelaparan, dan peningkatan konsumsi makanan — dan dengan demikian, menyebabkan  penambahan berat badan. Jika tujuan kamu adalah menurunkan berat badan, maka pertimbangkan asupan kalori. Menurut penelitian, sebenarnya tidak ada manfaat dalam berpuasa selama 24 jam selain pembatasan kalori harian.

  • Dengarkan Tubuh Kamu

Tubuhmu adalah prioritasmu. Selalu peka terhadap gejala-gejala seperti pusing, kelelahan, mudah tersinggung, sakit kepala, gelisah, dan sulit berkonsentrasi. Jika kamu mengalami semua ini, pertimbangkan untuk berbuka puasa, karena ini semua adalah tanda-tanda bahwa tubuh akan memasuki mode kelaparan dan mungkin membutuhkan makanan.  Jika kamu mulai merasa lebih dingin dari biasanya, itu merupakan pertanda untuk berhenti berpuasa.

Bersabarlah, mungkin akan membutuhkan waktu bagi tubuh kamu untuk terbiasa berpuasa, dan kamu mungkin merasa lebih lapar dan lebih lemah dari biasanya. Jika kamu mengalami gejala-gejala seperti yang di atas pusing, sebaiknya kamu berhenti berdiet dengan cara puasa dan cari sesuatu yang lain untuk membantu kamu berdiet.

Baca Juga :

https://www.tampilcantik.com/malu-bau-mulut-saat-puasa-ini-dia-cara-mengatasinya/

https://www.tampilcantik.com/ternyata-makanan-ini-yang-menyebabkan-sembelit-saat-puasa/

https://www.tampilcantik.com/saat-bulan-puasa-kamu-mengalami-sembelit-atasi-dengan-cara-ini/

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Mulailah Rutinitas Perawatan Diri Anda Dengan Makan Sehat

Mengingat dunia yang berubah dengan cepat saat ini,