Tahukah kamu, sikap orang lain terhadapmu merupakan gambaran tentang bagaimana kamu mengajari mereka tentang cara memperlakukanmu. Jika kamu diam saja saat disakiti, maka orang akan terus menyakiti kamu. Sebaliknya, jika kamu bersikap tegas dan penuh pendirian, orang akan segan padamu.

Berikut adalah daftar perilaku toxic yang sering sekali terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku berikut ini tidak boleh kamu biarkan begitu saja, kecuali jika kamu memang ingin menempatkan diri dalam bahaya setiap hari : 

  1. Kamu dipermalukan karena penampilan atau selera pribadi

Kita memang tinggal di lingkungan masyarakat yang menghargai sopan santun, di mana jenis pakaian tertentu dianggap tidak lazim digunakan di depan umum. Setiap tempat dan setiap acara memiliki konsep berpakaian tersendiri yang haru kita ikuti.

Namun, hal itu bukan berarti seseorang bebas mempermalukan kamu karena penampilan atau gaya yang kamu pilih. Ketika seseorang mulai berbicara negatif tentang gaya berpakaian, bentuk tubuh, atau pasangan, maka kamu tidak perlu menjelaskan kepada mereka atau merasa bersalah. Kamu berhak memilih apa yang terbaik dan ternyaman untuk dirimu sendiri. 

  1. Kamu dipaksa untuk memilih karier atau keluarga 

Pilihan rumit ini sering sekali terjadi.  ini sangat sering terjadi, baik di tempat kerja maupun di rumah. Tetapi sebenarnya tidak ada hukum yang mengharuskan kamu meninggalkan pekerjaan demi keluarga, atau meninggalkan keluarga demi pekerjaan. 

Kamu tidak perlu tertekan dan menyerah pada salah satunya, karena kamu bisa menjalani keduanya. Memang hal ini merupakan keputusan yang penuh tantangan, tetapi jika kamu dapat membicarakannya dengan baik bersama pasangan dan keluarga lainnya, pasti kamu akan menemukan titik terang yang terbaik bagi karier dan keluarga. 

  1. Orang tua memutuskan segala pilihan hidup kamu

Banyak orang tua yang masih otoriter terhadap anak. Mereka mencoba mengontrol semua pilihan hidup anak, agar anak menjadi persis seperti apa yang mereka harapkan. Jika orang tua kamu mengekang kamu tentang pilihan hidup, entah itu pilihan sekolah, karier, atau pasangan, ingatlah bahwa kamu memiliki hak atas hidup kamu.

Lebih baik kamu menunda menikah, daripada menikahi orang yang tidak kamu cintai dan pada akhirnya bercerai. Lebih baik kamu menjadi penulis yang tidak terlalu terkenal daripada menjadi seorang dokter tapi depresi.

  1. Terjebak dalam hubungan asmara yang menyiksa

Kamu selalu menangis karena pasangan? Sebenarnya siapa yang kamu kencani? Seorang pria atau bawang?! Pertanyaan itu mungkin terdengar lucu, tapi sebenarnya itu adalah pertanyaan serius. Jika hidup kamu lebih terasa ringan tanpa kehadiran pasangan, lalu untuk apa kamu memaksakan diri untuk bersamanya? Jangan menyiksa diri kamu dengan memaksakan sesuatu yang tidak membuatmu bahagia. Jika dia memang jodoh yang baik untuk kamu, maka dia akan menjadi orang yang menghapus air matamu dan menenangkan kamu, bukan sebaliknya.

  1. Dipaksa berhubungan seks (bahkan oleh pasangan) 

Kamu harus ingat, bahwa tubuh kamu adalah sepenuhnya milik kamu. Artinya, kamu berhak menentukan apa yang dibutuhkan tubuh, apa yang diinginkan tubuh, dan sebagainya. Meskipun dia adalah pasangan sah kamu, dia tidak punya hak untuk memaksa kamu melakukan hubungan seks. Pasangan yang baik akan memahami kebutuhan kamu dan menghargai keputusan kamu. Hubungan intim harus dilakukan dengan kesepakatan kedua belah pihak, tidak hanya nafsu sesaat salah satu pihak saja.

  1. Tidak dihargai di tempat kerja

Dewasa ini, masih banyak orang yang memaksakan diri untuk menoleransi sikap atasan yang tidak menghargainya. Orang merasa takut akan dipecat, takut tidak mendapat pekerjaan lagi, dan takut akan hal lainnya. Meskipun kamu membutuhkan uang untuk bertahan hidup, namun jika kamu terus-menerus dihina, dirundung, atau dilecehkan setiap hari, itu artinya kamu tidak menghargai diri sendiri. 

Jangan ragu untuk memperjuangkan hak kamu sebagai individu. Kamu juga tidak boleh takut untuk bersikap tegas kepada mereka yang melecehkan kamu. 

Bca Juga :

Awas, 5 Tanda Ini Menunjukkan Bahwa Pasangan Kamu Toxic

3 Hal Ini Menunjukkan Rasa Syukur yang Berubah Menjadi Toxic

5 Budaya Toxic Masyarakat yang Tak Perlu Kamu Ikuti

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Mulailah Rutinitas Perawatan Diri Anda Dengan Makan Sehat

Mengingat dunia yang berubah dengan cepat saat ini,