080105900_1456899011-meruqyah-sihir-perceraian

Pernikahan adalah momen yang membahagiakan untuk setiap pasangan. Hal ini adalah fase penting yang dilalui setiap orang dalam hidupnya. Mereka kadang ada yang membutuhkan perjalanan panjang untuk menemukan pasangan sejatinya, tetapi ada pula yang langsung menemukan pasangannya tanpa perjalanan panjang. Saat pernikahan mereka berjanji akan terus bersama apaun yang terjadi sampai maut memisahkan. Tidak ada pasangan yang menikah dan mengharapkan perceraian. Karena semua orang pasti menginginkan pernikahan yang langgeng seumur hidup. Tetapi karena adanya permasalahan dalam rumah tangga yang sudah tidak bisa diselesaikan lagi, kadang sebuah perceraian menjadi salah satu solusinya. Dan mungkin dengan perceraian akan membuat keadaan kalian berdua lebih baik daripada saat menikah. Perceraian memang bukan pilihan yang mudah untuk diambil setiap pasangan, karena hal ini juga akan berpengaruh terhadapa kehidupan bermasyarakat dikemudian hari. Sehingga banyak wanita yang merasa malu dan minder setelah perceraian terjadi. Padahal perceraian bukanlah hal yang hina, tetapi kenapa wanita merasa mal;u dan minder setelah bercerai? Ini dia alasan yang membuat wanita merasa malu dan minder setelah bercerai, yaitu :

  1. Mengingkari Janji Suci

Dalam agama Islam, perceraian memang diperbolehkan tetapi perbuatan ini sangat dibenci Allah. Dan begitu juga dengan Agama lain, pasti tidak ada yang menyarankan sepasang suami istri untuk bercerai. Begitu juga secara hukum yang tidak menyarankan orang untuk bercerai. Jadi saat seseorang bercerai maka dianggap melanggar keyakinan. Hal inilah yang membuat wanita merasa malu dan minder saat perceraian. Padahal hal ini dilakukan bukan karena mereka menginginkannya, tetapi karena keadaan yang membuat mereka seperti ini.

  1. Sebuah Kegagalan

Penilaian masayarakat pada umumnya adalah menganggap bahwa perceraian adalah sebuah kegagalan dalam hidup. Dan orang yang bercerai adalah orang yang mempunyai masa lalu buruk. Walaupun zaman sudah berubah, kadang penilaian masayarakat masih sedikit kuno. Karena tidak semua perceraian disebabkan karena hal yang buruk. Beberapa anggapan itulah yang membuat wanita menjadi malu dan minder. Karena tidak ada orang yang mau dicap gagal dalam kehidupan.

  1. Berpengaruh Terhadap Anak

Tidak hanya berdampak pada kamu dan pasangan saja, tetapi orang yang mendapat dampak paling besar adalah anak-anak. Karena perceraian akan berdampak pada psikologis anak. Dan jika kurang pengawasan dari kamu, akan membuat anak mengikuti pergaulan bebas. Jadi walaupun kamu bercerai, kamu harus tetap memperhatikan kehidupan secara normal seperti tidak terjadi apa-apa. Agar anak tetap mendapatkan kasih sayang dan perhatian seperti anak pada umumnya.

  1. Tidak diterima Masyarakat

Pernikahan adalah hal yang sakral. Jika kamu bercerai, maka kamu dan suami yang akan dipersalahkan karena hal tersebut. Kamu akan dianggap macam-macam oleh masyarakat karena perceraian kamu. Walaupun masyarakat tidak mengetahui permasalahan yang sebenarnya, kadang mereka suka menilai kehidupan seseorang sesuai dengan argumentasi mereka.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Cara Menumbuhkan Hubungan Finansial yang Sehat Dengan Pasangan Anda

Komunikasi terbuka dan tujuan bersama merupakan hal mendasar