Pertanyaan umum yang kerap dipertanyakan orang adalah apakah kita dapat minum minuman seperti kopi atau soda selama periode puasa intermiten?

Jawaban adalah tergantung pada minuman dan jenis diet IF (Puasa Intermiten) yang kamu ikuti. Tetapi aturan praktis yang baik adalah untuk menghindari minuman berkalori saat kamu sedang berpuasa. Mengonsumsi karbohidrat, protein, atau lemak apa pun ketika kamu berusaha mempertahankan keadaan puasa, dapat menghilangkan manfaat penurunan berat badan dari puasa intermiten yang kamu jalani.

Inilah daftar minuman populer yang mungkin ingin kamu konsumsi dan bagaimana minuman ini mempengaruhi diet kamu :

  • KOPI

Kamu bisa meminum kopi hitam karena kopi hitam bebas kalori, jadi tidak apa-apa untuk dinikmati selama fase puasa. Tetapi jika kamu menambahkan gula, krim, atau susu, mungkin diet puasa kamu akan gagal karena bahan tersebut dapat menambah kalori pada minuman kamu. Jika kamu ingin menambah rasa pada kopi kamu, cobalah untuk menambahkan bahan yang tidak mengandung kalori, seperti rempah kayu manis, misalnya. Selain itu, hindari minum kopi lebih dari satu cangkir per hari, atau beralihlah ke kopi tanpa kafein, karena kandungan kafein dapat membuat kamu cepat lapar.

  • TEH

Sama seperti kopi, teh alami sejatinya bebas kalori dan baik dikonsumsi selama puasa, dengan catatan, teh hanya diseduh murni dengan air tanpa tambahan gula atau susu. Tambahan bahan seperti madu, susu atau krim dapat menggagalkan diet puasa kamu. Jadi pastikan kamu mengonsumsi teh tawar. Berita baiknya, teh secara alami lebih rendah kafein daripada kopi, jadi kamu bisa mengonsumsi sedikit lebih banyak teh saat berpuasa.

  • AIR PUTIH

Ya! Tentu kamu boleh dan harus minum air putih. Air secara alami bebas kalori sehingga tidak perlu batasan untuk meminum air putih. Air perlu dikonsumsi saat puasa intermiten untuk memastikan tubuh kamu terhidrasi dengan baik dan juga untuk mengisi perut kamu demi menahan lapar.

  • SODA

Untuk yang satu ini… jawabannya adalah TIDAK. Soda biasa biasanya sarat dengan kandungan gula dan kalori, sehingga tidak baik untuk diet kamu. Terlebih, soda tidak menawarkan nilai gizi bagi tubuh, jadi lebih baik kamu menghindarinya. Sejauh ini tidak ada cukup data dan penelitian untuk mengatakan apakah soda boleh diminum selama diet puasa interminten, tetapi penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi terlalu banyak pemanis buatan seperti soda, dapat meningkatkan keinginan dan nafsu makan, serta meningkatkan penambahan berat badan.

  • ALKOHOL

Jika kamu berpikir tentang mengonsumsi alkohol saat sedang dalam program diet, maka segera hilangkanlah pikiran itu. Alkohol tidak boleh dikonsumsi ketika dalam masa puasa intermiten, karena efeknya dapat meningkat ketika dikonsumsi pada waktu perut kosong. Alkohol juga merupakan sumber kalori, jadi jika kamu meminumnya maka kamu akan menggagalkan puasa kamu. Selain itu, ketika kamu mengonsumsi alkohol, nafsu makan kamu akan terangsang sehingga kamu mungkin akan merasa lapar sepanjang hari atau kamu akan menginginkan banyak hal seperti orang yang sedang mengidam.

Baca Juga :

https://www.tampilcantik.com/7-manfaat-kesehatan-dari-diet-puasa/

https://www.tampilcantik.com/intermittent-fasting-atau-diet-puasa-berkala-paling-efektif-buat-orang-orang-kaya-gini-nih/

https://www.tampilcantik.com/menjalani-diet-puasa-dan-resiko-buruk-yang-harus-diperhatikan-sebelum-memulai/

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Cara Mempraktikkan Kebersihan Pasca Berhubungan Seks

Ketika berhubungan seks, di tengah semua kesenangannya, orang