Di zaman yang sudah serba canggih ini hampir semua orang menggunakan media sosial untuk berbagai tujuan, kadang beberapa orang sudah tidak bisa lepas dari gadget dan sosial medianya. Tapi sayangnya kejahatan di dunia maya sudah banyak, oleh karena itu kita harus pintar dan sangat berhati-hati sebelum mengunggah foto atau membagikan cerita apapaun ke sosial media.
Dunia maya sebenarnya lebih berbahaya dibandingkan dengan dunia nyata karena dunia maya lebih luas dengan lingkungan hidup di dunia nyata. Untuk menjaga keamanan dan keselamatan sebaiknya kita tidak sembarangan membuat status apalagi mengunggah foto. Nah untuk menjaga keselamatan foto apa saja sih yang sebaiknya tidak kamu unggah di sosial media.
Boarding Pass
Saat akan berlibur kamu pasti sangat bahagia dan bersemangat apalagi jika berlibur ketempat yang cukup jauh dan sudah di inginkan sejak lama, rasanya ingin semua orang tau betapa bahagiannya kamu. Tak jarang saat seperti ini seseorang mengunggah foto boarding pass ke sosial media. Tapi tanpa disadari hal ini bisa berdampak negatif untuk keselamatan dan keamanan kamu loh ladies.
Karena mengunggah boarding pass ke sosial media secara tidak langsung kamu memberikan informasi lengkap berserta tujuan perjalanan kesemua orang. Tak hanya itu, Brian Krebs, seorang pakar investigasi dan kejahatan cyber yang juga penulis dan pendiri Krebsonsecurity.com berkata bahwa data lainnya juga bisa beresiko tinggi.
Dengan melihat kode QR yang ada di boarding pass, para peretas bisa mengakses nomor telepon, alamat rumah, tanggal lahir, dan bahkan data paspor kamu. Berdasarkan tanggal keberangkatan dan kepulangan kamu, peretas juga dapat mengetahui kondisi rumah yang kosong.
Uang
Memperlihatkan kekayaan pada dasarnya memang tidak baik, salah satunya adalah mengunggah foto uang, cek ataupun kartu kredit. Hal ini sangat tidak disarankan jika tidak ingin mendatangkan masalah kepadamu karena bisa saja seseorang berniat jahat setelah melihat foto kamu.
Email pekerjaan yang bersifat rahasia
Sebaiknya jangan mengunggah apapun yang menyangkut pekerjaan di media sosial, terutama kalau dokumen itu bersifat rahasia dan dapat dilihat oleh pihak kompetitor.
Apalagi kalau kantor mengeluarkan kebijakan atau pun ide untuk strategi perusahaan yang baru, jangan sampai kamu menyebarluaskan strategi tersebut. Pembicaraan antara kamu dan rekan kerja juga sebaiknya tidak diunggah ke media sosial.
Facebook Comments