Ngemil sehat sama pentingnya bagi anak-anak dan juga bagi Anda. Terlebih lagi bagi anak-anak, karena tubuh mereka yang masih muda membutuhkan nutrisi yang tepat untuk tumbuh. Jadi, meskipun Anda mungkin ingin membiarkan anak Anda mengemil junk food yang juga menjadi favorit Anda, pastikan Anda membatasinya seminimal mungkin dan memasukkan lebih banyak camilan sehat untuk anak ke dalam menu makanannya. Inilah cara melakukannya.

Apakah Makanan Ringan yang Dibeli di Toko Untuk Anak-Anak Tidak Sehat?

Makanan olahan tidak cocok untuk anak-anak atau orang dewasa. Dan makanan olahan tidak hanya mencakup makanan siap saji; itu juga terdiri dari makanan apa pun yang telah dikalengkan, dipanggang, atau dikeringkan. Meskipun dijual sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan produk komersial lainnya, sebagian besar makanan olahan mengandung garam dan gula dalam jumlah yang tidak sehat sehingga Anda, dan terutama anak-anak Anda, tidak dapat mengonsumsinya.

Cara terbaiknya adalah dengan menghindari makanan olahan sebagai camilan untuk anak-anak, mulai dari sereal sarapan hingga keju, makanan yang dipanggang, jus buah, yoghurt buah, coklat dan permen, dan banyak lagi! Sebagai alternatif, Anda dapat mulai membaca label pada semua makanan yang Anda beli – hindari atau batasi membeli dan mengemil makanan yang mengandung tambahan garam dan gula. Jika anak Anda menyukai makanan olahan tertentu, masukkan makanan tersebut ke dalam pola makannya sedikit demi sedikit, pastikan menu lainnya sehat dan menyehatkan.

Mudah Membuat Cemilan Sehat Untuk Anak

1. Selai kacang buatan sendiri

Panggang satu atau dua cangkir kacang kering dengan gas. Berhati-hatilah untuk tidak berlebihan! Biarkan dingin sebelum dimasukkan ke dalam food processor selama sekitar lima menit. Tambahkan madu dan garam secukupnya dan aduk rata. Selai kacang Anda sudah siap! Sajikan untuk anak Anda dengan irisan buah-buahan seperti apel dan pir, seledri, wortel, dll. Anda juga bisa membuat mentega almond atau mete dengan cara yang sama. Taburi dengan kacang panggang cincang untuk membuat camilan kental untuk anak-anak.

2. Gigitan pisang coklat

Potong pisang menjadi bulatan setebal ¼ inci. Bekukan sebentar. Lelehkan coklat hitam di atas double boiler atau di microwave. Celupkan potongan pisang ke dalam coklat, pastikan lapisannya merata. Letakkan di atas loyang dan bekukan sampai coklat mengeras. Anda juga bisa mengapit dua potong pisang dengan selai kacang di antaranya sebelum melapisinya dengan coklat untuk camilan bergizi bagi anak.

3. Yoghurt beku

Kocok yoghurt untuk menghilangkan gumpalan. Campurkan madu sesuai selera. Anda dapat memilih untuk menambahkan bubur buah pilihan Anda ke dalamnya – bayangkan campuran beri atau mangga. Kacang-kacangan dan biji-bijian juga bisa menjadi tambahan atau topping yang bagus. Bekukan yoghurt dalam nampan atau wadah. Setelah beku, potong menjadi batangan atau kubus atau sajikan dalam mangkuk. Taburi dengan buah-buahan segar untuk camilan anak-anak.

4. Keripik sayur dan buah

Keripik buatan sendiri sebagai jajanan anak sangat mudah dibuat dan enak! Sisi positifnya, mereka bebas bahan tambahan dan pengawet. Untuk membuat keripik sayuran dari wortel, kentang, atau bit, cukup iris tipis sayuran ini, masukkan minyak zaitun, garam, dan merica, lalu panggang dalam oven pada suhu 230°C selama 20-25 menit atau sampai matang.

Untuk keripik buah, iris tipis buah-buahan seperti apel, pisang, pir, nangka, dll. Masukkan jus lemon segar untuk mencegah kecoklatan. Taburkan gula atau bumbu seperti kayu manis di atasnya dan panggang pada suhu 180-200°C selama 20-25 menit atau sampai matang.

5. Buah kering

Proses kenari, kurma, dan kelapa parut dalam food processor hingga tercampur rata. Tambahkan garam, kayu manis, atau ekstrak vanila sesuai selera. Aduk rata dan gulung menjadi bola-bola. Lapisi coklat hitam leleh jika diperlukan atau sajikan apa adanya. Camilan untuk anak tidak harus rumit atau memakan waktu lama untuk membuatnya. Anda pasti menyukai resep mudah ini!

Waktunya Camilan Untuk Anak-Anak

Ngemil menjadi buruk bagi kesehatan jika tidak terencana, acak, dan tidak ada habisnya. Jika anak Anda makan sepanjang waktu, hal ini dapat mengganggu nafsu makannya dan menghambat perkembangan naluri kenyang dan lapar. Oleh karena itu, pastikan waktu camilan sama dengan waktu makan yang direncanakan pada hari itu.

Perhatikan bahwa anak-anak dan remaja membutuhkan bahan bakar setiap tiga hingga empat jam, jadi rencanakan tiga kali makan dan dua kali camilan untuk anak-anak sepanjang hari. Tawarkan makanan ringan beberapa jam sebelum dan sesudah makan.

Rencanakan dan persiapkan makanan serta camilan terlebih dahulu, dan Anda siap berangkat! Bersikaplah sedikit fleksibel untuk memungkinkan perubahan jadwal sehari-hari.

Baca Juga :

Mengapa dan Bagaimana Memasukkan Lebih Banyak Makanan Kaya Serat ke Dalam Diet Anda

7 Makanan Diet Ketogenik yang Perlu Anda Miliki Dalam Diet Keto

Lampaui Nutrisi Dasar Dan Tingkatkan Kesehatan Anda Dengan Makanan Fungsional

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Melahirkan  Di Usia 20 atau 30 an? Yuk Pahami Keuntungan Dan Resikonya (Bagian II) – end

Melahirkan di usia 30 an sebenarnya tak seburuk