Mendengar bayi menangis tentu membuat orang tua jadi frustrasi. Biasanya, refleks pertama kamu ketika si kecil menangis adalah mencari cara bagaimana supaya dia segera diam. Mungkin kamu berusaha mengalihkan perhatiannya, mengganti posisi menggendong, memberikan asi, mainan, dan lain-lain.

Padalah, menurut studi, sebenarnya kamu boleh membiarkan bayi kamu menangis. Karena, menangis bukanlah hal buruk. Dengan menangis, bayi kamu akan lebih sehat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu boleh membiarkan bayi menangis :

  1. Menangis tidak memiliki efek samping

Sebuah studi yang dilakukan oleh The Journal of Child Psychology and Psychiatry menemukan bahwa membiarkan bayi menangis tidak memiliki konsekuensi negatif. Jadi, kamu tidak perlu panik atau merasa berasalah saat bayi kamu menangis.

Selama penelitian, tidak ditemukan adanya efek samping terhadap perkembangan bayi yang dibiarkan menangis oleh orang tuanya. Jadi, membiarkan bayi kamu menangis beberapa kali tidak akan berbahaya seperti yang kamu pikirkan. 

  1. Bayi akan tidur lebih nyenyak setelah menangis

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bayi yang dibiarkan menangis di malam hari, justru menunjukkan pola tidur yang lebih baik. Dalam penelitian tersebut, terdapat dua kelompok bayi, Pertama adalah kelompok yang dibiarkan menangis, dan kedua adalah kelompok yang dapat ditidurkan dengan mudah tanpa menangis.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa bayi dari kelompok pertama tidur lebih nyenyak alias tidak mudah bangun daripada bayi dari kelompok kedua. 

  1. Membangun pengendalian diri bayi 

Ketika kamu membiarkan bayi menangis dan tidak segera menanggapi mereka, sebenarnya secara tidak langsung kamu sedang mengajarkan kepada bayi kamu tentang bagaimana cara mengendalikan diri dan menenangkan diri sendiri. 

Seorang profesor menyarankan agar kamu tidak terlalu ikut campur ketika bayi kamu menangis. Bayi kamu membutuhkan waktu untuk belajar menenangkan diri sendiri. Ketika nanti mereka sudah terbiasa, maka mereka akan mampu mengendalikan diri, baik siang maupun malam.

  1. Menangis adalah cara bayi melepaskan kelebihan energi

Terkadang bayi terlalu terstimulasi sehingga cara terbaik bagi mereka untuk melepaskan kelebihan energi adalah dengan membiarkannya menangis. Selain itu, menangis menjadi satu-satunya cara bagi seorang anak untuk mempelajari transisi antara bangun ke tidur, maupun sebaliknya. 

Bayi dapat mengasah keterampilan menenangkan diri dengan cara menangis. Dan umumnya, durasi menangis bayi cukup singkat. Untuk membiasakan diri dan melatih mereka, orang tua hanya perlu mencoba membiarkan mereka menangis (tidak menanggapi tangisan mereka) dalam kurun waktu 3 sampai 4 malam. 

  1. Teknik menangis akan membantu agar bayi tak rewel

Studi meyakini bahwa teknik menangis membantu anak-anak menjadi tidak rewel dan tidak nakal. Bukan tanpa alasan, teknik menangis yang mengharuskan anak untuk menenangkan diri tanpa bantuan dari luar, akan memungkinkan mereka untuk melepaskan emosi (lewat tangisan), sehingga saat beranjak lebih besar nanti, ia tidak akan terlalu rewel atau nakal.

Ketika sudah terbiasa mengeluarkan emosi dengan menangis, saat sudah lebih besar, anak kamu akan merasa lebih bahagia sepanjang hari, dan waktu tidurnya juga akan terkendali. 

  1. Menangis membuat bayi belajar tidur sendiri

Setelah berlatih menenangkan diri selama beberapa waktu, bayi tidak akan mengalami kesulitan untuk kembali tidur ketika mereka terbangun di malam hari. Tapi, jika kamu selalu memanjakan mereka saat mereka menangis, maka kemungkinan besar mereka akan kesulitan untuk tidur lagi setelah terbangun di malam hari. 

Baca Juga :

Ini Penjelasan Krisis Laktasi dan Cara Mengatasinya

6 Manfaat Kentong Teh dalam Kehidupan Sehari-hari

Mood Swing Saat Hamil? Coba Atasi Dengan Tips Berikut Ini

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Sudahkah Anda Mencoba 4 Variasi Kimchi Ini?

Kimchi adalah salah satu makanan Korea yang digemari