Semua orang tua tentu sudah paham bahwa membesarkan anak bukanlah hal yang mudah. Semakin dilarang oleh orang tua, anak akan semakin ingin melakukan apa yang dilarang. Tak jarang, tingkah mereka bisa menyakiti diri sendiri.

Misalnya, kamu melarang anak untuk bermain gunting, namun ia tetap tidak menurut dan pada akhirnya terluka karena bermain gunting.

Untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan yang bisa mengancam keselamatan anak, berikut beberapa hal yang perlu kamu lakukan :

  1. Foto anak kamu sebelum pergi ke tempat ramai 

Saat mengunjungi tempat-tempat yang rawan kerumunan bersama anak, akan ada risiko anak tersesat atau hilang dari pengawasanmu. Karena itu, kamu perlu memfoto anak kamu sebelum pergi ke tempat ramai. Foto harus seluruh badan dan memperlihatkan wajah serta detail pakaian anak. Dengan begitu, ketika anak tiba-tiba hilang atau tersesat, kamu bisa membuat pengumuman yang jelas agar anak mudah ditemukan.

  1. Beritahu anak untuk mendekati orang yang membawa kereta dorong jika tersesat

Beritahukan kepada anak kamu untuk mendekati orang yang membawa kereta dorong, orang yang membawa bayi dan anak-anak, atau orang yang membawa hewan peliharaan, ketika mereka tersesat di tempat ramai.

Kereta dorong, anak-anak, dan hewan peliharaan adalah hal yang dimengerti oleh anak kamu sehingga mereka akan cepat menemukannya jika ia tersesat. Terlebih, orang yang membawa hewan peliharaan atau bayi cenderung memiliki empati tinggi sehingga bisa membantu anak kamu menemukanmu ketika dia tersesat. 

  1. Hati-hati dengan kacang-kacangan 

Beberapa tahun terakhir, alergi kacang makin banyak terjadi pada anak-anak maupun dewasa. Seban itu, kamu harus berhati-hati saat memberi kacang pada anak. Jika anak kamu belum pernah memakan jenis kacang tertentu yang akan kamu berikan, maka berikanlah sedikit saja. Jangan langsung banyak. Dengan cara ini, kamu bisa mengamati apakah ada gejala alergi atau tidak. Bila pun ada, karena anak hanya makan sedikit, gejalanya kemungkinan tidak akan terlalu parah. 

  1. Pastikan lemari dan laci babyproof 

Tanpa disadari, ada banyak perabotan rumah tangga yang sebenarnya cukup membahayakan bagi anak-anak. Jika memiliki bayi atau anak-anak di keluarga, pastikan lemari dan laci babyproof atau aman anak-anak.

Misalnya, kamu bisa mengamankan lemari dan laci dengan ikat rambut agar tidak bisa dibuka oleh anak. Kamu juga bisa menempeli ujung meja yang tajam dengan tempelan khusus yang lunak agar aman saat anak-anak bermain di sekitar meja. 

  1. Anak tidak suka dikendalikan, jadi buat anak kamu merasa seperti sedang mengendalikan situasi

Tidak ada anak-anak yang suka dikendalikan atau dilarang ini dan itu. Semua anak memiliki jiwa “pemberontak” yang akan semakin kuat saat orang tua melarangnya. Jika kamu memerintahkan anak kamu untuk tetap berada di tempat yang dapat kamu lihat, mereka akan cenderung berlarian ke sana ke mari dan hilang dari pandanganmu. 

Jika ingin anak menuruti apa keinginanmu, coba buat mereka merasa seperti sedang mengendalikan situasi. Misalnya, jika kamu ingin anak makan sayuran yang bagi mereka benci, cobalah berakting layaknya kamu juga membenci sayuran itu. Kemudian, buatlah perlombaan. Siapa yang bisa makan sayur lebih banyak, dia menjadi pemenangnya. Dengan cara ini, anak akan termotivasi untuk menang dari kamu.

Baca Juga :

Ini Alasan Mengapa Ayah Lebih Perhatian pada Anak Perempuan

Ini 6 Kesalahan Umum Dalam Desain Kamar Anak

Ini 6 Kesalahan Umum Dalam Desain Kamar Anak

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Sudahkah Anda Mencoba 4 Variasi Kimchi Ini?

Kimchi adalah salah satu makanan Korea yang digemari