Saat ini gaya hidup yang serba instan memang sudah sangat biasa. Tak heran jika gaya hidup pun mulai bergeser dari yang tadinya cenderung alami ke segala sesuatu yang praktis misalnya makanan cepat saji. Perlu diketahui jika kandungan garam, lemak dan bahkan gula di dalam makanan cepat saji tersebut bisa memicu ragam penyakit berbahaya lho. Itulah mengapa penting sekali untuk diketahui jika batas asupan gula pada wanita yakni maksimal 25 gram dan untuk pria adalah 37 gram per harinya.
Dari sinilah muncul berbagai cara untuk bisa mendapatkan pengganti dari gula. Salah satu yang sedang booming yakni stevia. Stevia ini memiliki rasa lebih manis tapi tanpa kandungan kalori. Stevia bahkan bisa dimanfaatkan untuk penderita penyakit tertentu yang diharuskan untuk memberikan batas konsumsi gula. Untuk kamu yang diet, stevia juga bisa jadi solusi pemanis lho.
Stevia sebagai pengganti gula pasir
Stevia sendiri adalah pemanis yang berasal dari ekstrak daun tanaman stevia rebaudiana. Stevia sendiri bisa terasa manis karena kandungan steviol glycosides di dalamnya. Senyawa ini menjadikan stevia bahkan sampai 300 kali lebih manis dibandingkan dengan gula biasa lho. Lantaran rasanya yang sangat manis, stevia pun tidak usah dipakai dalam jumlah yang banyak untuk pemanis makanan dan minuman.
Meski jauh lebih manis apabila dibandingkan dengan gula biasa, stevia ini memiliki kelebihan dengan tidak adanya kandungan kalori. Jikapun ada kalorinya, maka umumnya kandungan kalori adalah berasal dari bahan makanan lain yang ditambahkan. Coba deh dibandingkan dimana 1 sendok teh gula mengandung 4 gram karbohidrat dan 16 kalori, tapi 1 sendok teh stevia hanya mengandung 1 gram karbohidrat dan 0 kalori.
Mengenal manfaat stevia bagi kesehatan
Dari penjelasan tersebut, dapat diambil beberapa manfaat stevia untuk kesehatan diantaranya:
- Stevia untuk penderita diabetes
Bukan hanya kandungan karbohidrat dan kalorinya yang tidak ada, tapi stevia pun juga bisa tingkatkan kinerja tubuh untuk mengelola gula darah yakni dengan meningkatkan produksi insulin. Penelitian pun sudah menunjukkan jika gula darah di penderita diabetes dilaporkan dapat berkurang saat konsumsi stevia. Mengganti gula dengan stevia pun bahkan bisa kurangi risiko kena diabetes lho.
- Stevia untuk pelaku diet
Lantaran tidak ada kandungan kalori pada stevia, maka total asupan kalori harian pun akan berkurang saat konsumsi stevia dibanding gula. Cara ini tentu bisa dipakai untuk menurunkan berat badan, asal kamu pun mengatur pola makan dengan lebih baik.
- Stevia untuk penderita tekanan darah tinggi
Zat yang ada di dalam stevia bisa menurunkan tekanan darah lho. Apabila dikonsumsi rutin, maka tekanan darah tinggi bisa turun signifikan sehingga stevia juga sangat baik untuk penderita tekanan darah tinggi.
- Stevia bisa cegah terkena penyakit ginjal
Konsumsi makanan manis akan bisa menjadikan risiko diabetes dan darah tinggi menjadi besar. Dua penyakit tersebut bisa jadi berujung ke penyakit ginjal. Nah, jika kamu menggantinya dengan stevia, maka risiko untuk terkena penyakit ginjal bisa semakin besar. Pastinya ini akan lebih bisa menyehatkan kamu.
Baca Juga :
Selain Sedap untuk Masakan, Gula Merah Juga Dapat Membantu Mengatasi Beberapa Masalah Kamu Lho
Scrub Gula Mudah yang Akan Menyingkirkan Masalah Pori-pori Secara Efektif
Tidak Hanya Manis, Gula Merah Juga Memiliki Manfaat yang Luar Biasa
Facebook Comments