Menjadi orangtua memang tidak mudah. Terlebih jika anak masih balita, maka ia akan meniru dan menyerap apapun yang didengar dan dilihatnya. Untuk itu, sebagai orangtua kita harus pintar memilih kata-kata yang akan dicuapkan kepada anak.
Betapa pentingnya sebuah ucapan mampu mempengaruhi psikologis seorang anak, sehingga orangtua memang harus pandai merangkai kata yang akan disampaikan kepada anak. Melanjutkan bagian 1, inilah kata-kata yang sebaiknya berhenti diucapkan kepada anak.
- Berteman Dengan Teman Seusianya
Alih alih meminta mereka berteman dengan teman seusianya, lebih baik meminta mereka berteman dengan siapa saja yang mereka inginkan. Mungkin Anda meminta mereka berteman di dalam sebuah komunitas, misalnya saja di sekolah Anda berkata, “Cobalah untuk berteman di sana”, namun kita lupa mengatakan bahwa tidak semua anak baik dan layak dijadikan teman. Mungkin saja ada beberapa anak yang tidak mau berteman dengan anak kita dan ini hal yang wajar.
Mungkin ada saat di mana anak merasa sedih si A tidak mau berteman dengannya. Berilah perngertian karena tidak semua orang harus berteman dengannya, namun yang harus ditanamkan adalah minta anak untuk bersikap baik dan berteman dengan siapa saja tanpa membeda-bedakan.
- Orang Dewasa Selalu Benar dan Tahu Segalanya
Anak-anak adalah sosok yang selalu ingin tahu dan memiliki beragam pertanyaan yang tak jarang membuat orang dewasa kesulitan menjawabnya. Ada beberapa hal yang memang tidak kita ketahui misalnya “Berapa jumlah bintang yang ada di langit?” dan lainnya. Jika ada hal yang tidak kita ketahui ada baiknya dibawaj dengan “Kami tidak tahu, ari temukan jawabannya bersama”.
Menemukan jawaban bersama akan membantu menguatkan bonding atau hubungan antara orangtua dan anak. Anak pun juga akan tahu bahwa tak selamanya orangtua tahu segalanya. Mereka juga manusia yang punya keterbatasan.
- Memaksa Anak Untuk Menghabiskan Semua Makanan Yang Ada Di Piringnya Walaupun Mereka Tidak Lapar
Setiap orangtua tentu mengkhawatirkan gisi anak dan ingin memastikan bahwa anak tidak akan merasa lapar. Namun, memaksa anak untuk selalu menghabiskan makanan di piringnya dapat memberikan dampak yang tidak baik bagi tubuh.
Memaksa anak mengkonsumsi makanan berlebihan tentu saja beresiko membuat mereka mengaami obesitas. Jika begini, tentu orangtua bingung dan mencari cara cepat untuk menurunkan berat badan pada anak. Alih alin mengajari mereka untuk menghabiskan makanan di piring, ajari mereka utuk mengambil makanan secukupnya dan berhenti saat sudah kenyang.
Tak jarang anak-anak pun juga memiliki makanan yang tidak mereka sukai. Tak masalah jika anak-anak tidak mau makan, karena Anda pun pasti juga tidak suka jika dipaksa kan?
- Kalau Nakal Nanti Disuntik (Menakut Nakuti Dengan Membawa-Bawa Dokter)
Lihatah berapa banyak banyak anakyang takut dan menangis saat berkunjung ke dokter. Salah satu alasannya adalah karena banyak orangtua yang menakut-nakuti anak dengan dokter. Mereka mengancam anak-anak dengan suntikan yang dibawa dokter.
Hal ini bisa saja menimbulkan rasa trauma bagi anak, jadi berhenti menakut-nakuti anak dengan dokter dan suktikan.
Baca Juga :
<strong>5 Tips Parenting ala Kristen Bell yang Bisa Kamu Praktikkan di Rumah</strong>
7 Tips Parenting Supaya Anak Tidak Ngeyel atau Keras Kepala
7 Kesalahan Parenting yang Dapat Merusak Masa Depan Anak
Facebook Comments