CoolSculpting pertama kali disetujui oleh FDA pada tahun 2010, tetapi baru – baru ini kembali mendapatkan perhatian karena perawatan meeka yang baru yang hampir serupa dengan liposuction, dan menjanjikan hasil yang diinginkan. Menurut Roostaeian dan guru CoolSculpting Jeannel Astarita, teknologi ini bekerja mutakhir. Berikut, mereka membicarakan mengenai fat freezing mulai dari kegunaannya hingga resikonya.

fat-freezing

HOW DOES IT WORK?
Prosedur CoolSculpting menggunakan tempelan berbentuk lingkaran yang aakan berguna untuk menghisap lemak dan kulitmu, “Seperti vaccum cleaner,” kata Dr. Roostaeian. Ketika kamu duduk di atas kursinya selama 2 jam, panel akan mulai bekerja untuk mulai membekukan lemakmu. “Akan ada rasa tidak nyaman, tetapi kebanyakan orang bisa mentolerirnya,” katanya. “Penghisapan dan sensasi pendinginan pada akhirnya akan membuatnya mati rasa. Bahkan, prosedur ini sangat santai, pasien bisa membawa laptop untuk bekerja, menonton film, atau tidur siang.

WHO IS IT FOR?
Diatas semua itu, tekan Roostaeian, CoolSculpting adalah perawatan untuk “orang – orang yang mencari sedikit perbaikan,” menjelaskan bahwa ini tidak didesain sekali pemberhentian dan mengurangi lemak secara besar. Ketika klien datang ke Astarita untuk konsultasi, ia akan mempertimbangkan “umur mereka, kualitas kulit, apakah kulitnya masih kuat, dan seberapa tebal kulit mereka,” sebelum setuju untuk merawat mereka, karena panel yang menghisap nantinya  hanya bisa mengakses tisu yang dapat diakses. “Jika seseorang memiliki tisu yang tebal dan sehat,” jelas Astarita, “ aku tidak akan bisa memberikan hasil yang sempurna.”

WHAT ARE THE RESULTS?
“Seringkali dibutuhkan beberapa kali perawatan untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” kata Roostaeian, yang mengaku bahwa sekali perawatan hanya memberikan hasil yang sedikit, bahkan tidak terasa untuk si klien. “Salah satu kerugiannya ada range untuk setiap orang. Aku sering melihat foto before dan after seseorang dan tidak bisa melihat hasilnya dengan jelas.” Tidak usah khawatir, bagaimanapun, karena lebih banyak perawatan yang kamu dapatkan, lebih maksimal hasil yang akan kamu terima. Yang akan terjadi pada akhirnya adalah pengurangan lemak di area yang kamu inginkan sebanyak 25 persen setiap habis sesi.

WILL IT MAKE YOU LOSE WEIGHT?
“tidaka ada alat yang akan menurunkan berat badan,” kata Astarita, mengingatkan para pelanggan bahwa otot lebih berat daripada lemak. Ketika kamu mengambil lemak sebanyak 25 persen dari kulit kamu, ini tidak akan terlihat di timbangan, tetapi, “ini akan menghilangkan daerah – daerah yang terlihat menonjol di area tubuh kamu.” Kliennya datang kepadanya untuk mendapatkan proposi tubuh yang lebih baik.

IS IT PERMANENT?
“Aku mengingatkan bahwa teknologi ini ya, memang bisa mengurangi berat badan, tetapi ini dibutuhkan komitmen untuk menjaga berat badan kamu, jika kamu justru menimbun lebih banyak berat badan, ini akan menuju ke area lainnya,” kata Astarita. Perbaikan yang lebih banyak ke tubuhmu dapat juga dilakukan dengan mengubah pola hidup kamu.

IS IT SAFE?
Karena ini prosedur yang noninvasive, maka resikonya rendah. Walau CoolSculpting dapat memang tidak beresiko, tetapi bukan berarti ia sempurna karena juga memiliki batasannya.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Melahirkan  Di Usia 20 atau 30 an? Yuk Pahami Keuntungan Dan Resikonya (Bagian II) – end

Melahirkan di usia 30 an sebenarnya tak seburuk