Banyak dari kita yang kerap terjerumus atau terjebak dalam embel-embel “makanan sehat”. Mentan-mentang makanan sehat, beberapa orang lantas mengonsumsinya dengan porsi besar. Padahal, meskipun mengonsumsi makanan sehat juga ada aturannya. Kamu tidak bisa sembarangan “makan banyak” hanya karena produk tersebut adalah makanan sehat.

Berikut beberapa daftar makanan sehat yang bisa membahayakan jika dikonsumsi secara berlebihan: 

  1. Pisang

Pisang menjadi buah favorit mereka yang sedang dalam program penurunan berat badan atau diet. Selain rasanya yang lezat, pisang juga bisa membuat perut kenyang lebih lama berkat kandungan karbohidrat di dalamnya.

Namun, terlalu banyak makan pisang ternyata berdampak buruk pada gigi. Pasalnya, konsumsi pisang berlebihan bisa memicu kerusakan gigi. Hal yang sama juga berlaku pada produk makanan yang mengandung banyak gula. Rupanya, pisang bisa menghasilkan bakteri perusak gigi yang dapat merusak email gigi kamu. 

Selain itu, mengonsumsi pisang secara berlebihan juga bisa memicu sakit kepala karena pisang matang mengandung tyramine tinggi yang bisa menjadi pemicu migrain. 

Porsi konsumsi pisang maksimal dalam sehati adalah 2 buah pisang. Jadi, jangan makan lebih dari 2 pisang dalam sehari, ya.

  1. Oat

Oat adalah salah satu sereal sehat yang banyak dikonsumsi orang untuk sarapan. Tetapi, jika kamu mengonsumsi oat secara berlebihan, kemungkinan besar kamu akan mengalami masalah pencernaan seperti kembung atau masalah saat buang air besar. 

Sebuah penelitian menunjukkan, gejala sembelit dapat dikurangi secara signifikan dengan menurunkan asupan serat makanan. Nah, makan terlalu banyak oat dapat membatasi penyerapan kalsium, magnesium, dan seng dalam sistem pencernaan kamu. 

Selain itu, terlalu banyak oat juga dapat memicu kenaikan berat badan, terutama jika kamu menambahkan banyak topping saat mengonsumsi oat

Porsi oat maksimal dalam sehari adalah 3-6 ons. Jumlah ini pun harus disesuaikan dengan asupan kalori harian kamu.

  1. Keju

Keju adalah produk susu serbaguna yang dapat ditambahkan dalam berbagai makanan, mulai dari pasta, pizza, salad, sampai camilan manis seperti roti bakar atau martabak.

Meskipun terkesan sehat karena mengandung kalsium, tetapi mengonsumsi keju dalam porsi besar bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Hal ini bisa terjadi karena keju mengandung lemak jenuh yang tinggi. Seperti kita tahu, lemak jenuh adalah salah satu penyebab penyakit jantung koroner. 

Selain itu, keju juga dapat memicu mulas karena saat kamu mengonsumsi keju, terdapat sebuah hormon pemicu mulas yang dikeluarkan tubuh, yaitu cholecystokinin.

  1. Nasi

Bagi mayoritas orang Indonesia, makan belum lengkap rasanya jika tanpa nasi. Bahkan, setelah makan karbohidrat lain seperti roti atau mi, orang masih akan makan nasi karena merasa belum kenyang.

Padahal, sebenarnya nasi bukan pilihan makanan terbaik, karena kandungan vitamin pada nasi masih sangat sedikit. Selain itu, jika terlalu banyak makan nasi, kadar insulin kamu akan melonjak. 

Porsi nasi maksimal dalam sehari adalah 90 gram beras mentah, tidak lebih.

  1. Brokoli

Terlepas dari berbagai nutrisi yang terkandung di dalamnya, Brokoli juga mengandung tiosianat yang memicu produksi hormon tiroid berlebih. Jika terlalu banyak mengonsumsi brokoli, kamu bisa berisiko mengalami kerontokan rambut, membuat wajah jadi tembam, dan lain-lain. 

Brokoli juga disebut-sebut dapat memicu menyebabkan hidung tersumbat dan alergi lain, seperti ruam kulit atau gatal-gatal.

Porsi brokoli maksimal yang boleh kamu konsumsi dalam sehari adalah 4 cup. Jadi, jangan makan lebih dari itu, ya!

Baca Juga :

6 Makanan Sehat yang Tidak Boleh Dikonsumsi Secara Berlebihan

Jangan Berlebihan Konsumsi Makanan Ini Jika Tidak Ingin Kulitmu Cepat Menua

Ini Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan Saat Wajah Berjerawat

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

13 Makanan Yang Membantu Meningkatkan Metabolism Anda Menurut Ahli Gizi (Bagian II)-end

Metabolisme tubuh adalah proses kimia dimana tubuh ajab