Seiring bertambahnya usia, kamu memiliki berbagai risiko penyakit dan gangguan kesehatan. Meskipun sebagian besar gejala kesehatan yang terkait usia bisa jadi tergolong normal, tapi ada beberapa perubahan yang harus kita perhatikan karena dapat menjadi tanda masalah yang serius.

Berikut adalah beberapa perubahan pada payudara normal dan tidak normal yang bisa kamu amati untuk mencegah penyakit yang tidak diinginkan sejak dini :

Daftar Perubahan Bentuk Payudara Normal :

  • Stretch mark

Seiring bertambahnya usia, sangat wajar jika timbul stretch mark di kulit kamu, termasuk pada payudara. Meski tidak enak dipandang, tapi stretch mark adalah hal yang normal. Seiring bertambahnya usia, kadar hormon yang dibutuhkan untuk menjaga elastisitas kulit akan menurun, sehingga stretch mark pun akan bermunculan.

Pembesaran payudara selama kehamilan juga bisa menjadi faktor penyebab timbulnya stretch mark. Selain itu, tingkat stres yang tinggi juga dapat menyebabkan munculnya stretch mark sebelum waktunya.  

  • Puting mengarah ke bawah
Kenali 8 Bentuk Puting Payudara dan Waspadai Gejala Kanker : Okezone  Lifestyle

Seiring bertambahnya usia, payudara dan puting mungkin akan mulai mengarah ke bawah. Hal ini terjadi karena kemungkinan besar jaringan payudara kamu melemah dan gravitasi berperan besar dalam perubahan ini.

Ada juga berbagai faktor lain yang harus kamu ingat. Jika kamu memiliki payudara besar, atau indeks massa tubuh tinggi, maka payudara kamu akan melorot lebih cepat dari mereka yang memiliki indeks massa tubuh yang lebih rendah. Selain itu, jika kamu adalah perokok, bisa jadi payudara kamu akan lebih cepat melorot.

  • Melebarnya ruang antar payudara

Perubahan ini banyak terjadi karena penurunan jumlah estrogen yang diproduksi tubuh. Hormon seks tersebut bertanggung jawab untuk menjaga kekencangan payudara. Jaringan padat akan digantikan oleh jaringan lemak dan ruang antara payudara mungkin tampak melebar saat payudara melorot.

Daftar Perubahan Bentuk Payudara yang Berpotensi Bahaya

  • Benjolan keras
Ternyata Ada 9 Tipe Bentuk Payudara Perempuan, Cek Ragamnya di Sini!

Meskipun benjolan payudara bisa jadi merupakan tanda kanker, tapi ada juga yang bukan. Menurut National Health Service di Inggris, kebanyakan benjolan di payudara tidak berbahaya. Benjolan-benjolan tersebut bisa jadi adalah pertumbuhan jaringan non-kanker atau penumpukan cairan.

Tapi daripada menyesal, sebaiknya kamu segera periksa. Kanker payudara akan lebih mudah diobati jika terdeteksi sejak dini. Oleh karena itu, jika kamu melihat adanya benjolan segera periksakan diri kamu.

  • Nyeri pada payudara

Jaringan kanker jarang menyebabkan nyeri payudara. Namun, jika kamu mengalami nyeri, maka kamu patut khawatir dan waspada. Kamu perlu mencari bantuan medis karena bentuk kanker payudara langka yang disebut Inflammatory Breast Cancer (IBC) memang menyebabkan rasa sakit.

Selain nyeri, IBC juga memiliki gejala yang sangat berbeda, seperti munculnya titik merah. Bagaimanapun, jika rasa sakit terus berlanjut selama lebih dari seminggu atau memburuk seiring berjalannya waktu, kamu harus segera memeriksakan diri.

  • Keluarnya cairan dari puting
Keluar Cairan dari Payudara, Apakah Normal | AsmaraKu

Saat kamu tidak sedang hamil atau menyusui, puting bisa jadi mengeluarkan cairan. Kotoran bisa berupa cairan tidak berwarna, atau berwarna seperti susu, kuning, hijau, coklat, atau bahkan berdarah. Jika kamu melihat bahwa cairan terus merembes dari puting atau selalu keluar cairan saat ditekan, kamu harus segera periksa. Bisa jadi cairan muncul karena jaringan kanker.

  • Kedua payudara terlihat berbeda satu sama lain

Payudara yang simetris sempurna memang jarang terjadi, jadi tidak perlu terlalu panik saat bentuk payudara kamu tidak simetris. Akan tetapi, jika salah satu payudara kamu tiba-tiba berubah ukuran atau ada area yang tiba-tiba terasa lebih tebal, kamu harus menghubungi dokter. Perubahan bentuk payudara yang tiba-tiba bisa menjadi tanda kanker payudara.

  • Bintik merah

Bintik merah di payudara biasanya merupakan ruam atau kondisi kulit sementara. Tapi mereka juga bisa menjadi tanda kanker payudara (IBC). Bentuk kanker ini memang jarang tetapi sifatnya agresif. Hanya ada sekitar 2% – 4% kasus kanker payudara yang merupakan IBC, namun kasus IBC memiliki persentase kematian sebesar 7% – 10%. Untuk amannya, kamu harus memantau payudara kamu secara teratur. Jika kamu melihat bintik-bintik merah dan juga merasakan nyeri di payudara kamu, jangan menunda untuk periksa ke dokter.

  • Puting tertarik ke dalam

Puting susu bisa tertarik ke dalam karena berbagai alasan. Fenomena ini disebut retraksi puting dan disebabkan oleh peradangan atau jaringan parut di belakang puting. Penyebab peradangan ini bisa banyak sekali, dan belum tentu karena kanker.

Dalam kasus kanker, tumor kanker menyerang saluran di belakang puting susu, dan menariknya ke dalam, sehingga menyebabkan puting tertarik ke dalam. Bagaimanapun jika puting kamu tertarik, kamu harus segera mengunjungi dokter, dan memastikan penyebabnya.

Baca Juga :

https://www.tampilcantik.com/7-cara-mengencangkan-payudara-setelah-menurunkan-berat-badan/

https://www.tampilcantik.com/7-daily-outfit-tips-untuk-wanita-dengan-payudara-besar/

https://www.tampilcantik.com/waspadai-11-gejala-kanker-payudara-pada-wanita-bukan-benjolan/

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

13 Manfaat Minyak Jojoba Untuk Kulit Menurut Para Ahli

Minyak jojoba adalah bahan serbaguna dan populer di