Pemakaian toner dalam rutinitas perawatan wajah dan tubuh sangatlah mendasar. Toner ini tidak sekedar menyegarkan wajah saja tapi juga melembabkan dan mempersiapkan kulit untuk step skincare selanjutnya. Kriteria pemilihan toner bisa bermacam-macam tergantung dengan jenis kulit dan masalahnya. Namun langkah yang paling mendasar adalah dengan melihat kandungan bahan aktif pada toner. 

Hampir semua produk kecantikan menyertakan daftar bahan aktif yang digunakan dalam produk termasuk pada toner. Bahan aktif yang dimaksud adalah semacam senyawa atau ekstrak dari tumbuhan tertentu yang digunakan dalam produk dengan konsentrasi besar. 

Bahan aktif

Bahan aktif dalam toner umumnya terdiri dari lima macam. Kelima bahan ini dikomposisikan dengan bahan lain untuk menghasilkan toner dengan manfaat yang besar untuk kulit. Berikut penjelasannya 

Purslane Extract

Purslane extract dikenal juga dengan ekstrak daun krokot menjadi salah satu bahan aktif dalam toner. Meski tidak setenar ekstrak tumbuhan lain seperti centela asiatica, namun purslane extract ini ternyata sudah banyak digunakan dalam pengobatan Cina. Daun krokot atau purslane mengandunh ketokolamin yang mempunyai manfaat anti alergi dengan mengecilkam kapiler pada kulit sehingga meredakan peradangan dan kemerahan. 

Selain itu, purslane extract juga mengandung asam amino omega-3 yang tinggi. Kandungan ini membantu meredakan peradangan jerawat. Kandungan bahan ini juga membantu melembabkan dan mencegah rasa gatal akibat kulit yang kering. 

Panthenol

Panthenol adalah salah satu bahan aktif yang lazim ditemui pada kosmetik. Dibuat dari asam pantotenat, panthenol ini juga dikenal sebagai vitamin B5. Fungsi utama panthenol ini adalah untuk melembabkan namun tidak sekedar melembabkan, panthenol ini juga mempunyai fungsi emolien atau humectant. Humectan ini bekerja seperti magnet yang menarik air ke dalam kulit dan mengunci kelembaban. Sedangkan emolien bermanfaat untuk mengembalikan tekstur kulit dari retakan sehingga air tidak menguap dari kulit. 

Pada skincare, selain menjaga kelemaban dan mengunci kelembaban kulit, panthenol digunakan untuk mengatasi iritasi dan melindungi kulit. Panthenol juga membantu meningkatkan produksi kolagen untuk mempercepat penyembuhan luka. Bahan aktif ini cocok digunakan untuk kulit yang iritasi, berjerawat, hingga eksim. FDA menyatakan bila panthenol ini jenis fatty acid yang aman digunakan meski didalamnya terkandung alcohol

Hyaluronic Acid

Salah satu asam yang sedang tren dalam dunia kecantikan adalah hyaluronic acid atau asam hialuronat. Bahan ini merupakan senyawa lengket dan bening yang diproduksi secara natural dalam tubuh. Kegunaan utama asam hialuronat ini adalah untuk mengunci kelembaban dan menahan air pada kulit dan jaringan ikat. Hyaluronic acid ini mampu menahan berat air berkali-kali lipat dari berat bobotnya sendiri. 

Produksi hyaluronic acid secara alami berkurang seiring pertambahan usia yang membuat kulit menjadi kering dan menua, Selain manfaat utama menjaga kelembaban dan menjaga kadar air, hyaluronic acid juga mengurangi kerutan pada kulit. Hyaluronic acid ini membantu mengisi kekosongan antarsel akibat berkurangnya kolagen sehingga kulit akan tetap kenyal dan lembab serta garis halus berkurang. 

Beta-glucan

Beta-glucan adalah senyawa yang dihasilkan dari dinding sel jamur, rumput laut, beberapa jenis bakteri dan alga, serta oats. Senyawa ini adalah sejenis senyawa polisakarida yang merupakan gabungan dari pati, gula, dan selulosa, Bahan ini mempunyai fungsi yang hampir sama dengan hyaluronic acid atau glycerin yaitu untuk menarik dan mengikat air di dalam kulit, Namun kelebihannya beta-glucan ini mampu mengikat air 20% lebih banyak dibanding dengan glycerin atau hylaluronic acid. Selain itu, beta-glucan juga memperkuat skin barrier, mempercepat penyembuhan luka, hingga menegah infeksi bakteri. 

Glutathione

Glutathione atau gluca merupakan salah satu bahan aktif yang juga sedang tren didunia kecantikan karena dipercaya bisa mencerahkan kulit. Glutathione ini merupakan gabungan dari tiga asam amino atau protein yaitu glutamine, glycine, dan cysteine. Senyawa ini secara alami diproduksi dalam tubuh karena digunakan untuk regenerasi sel dan menangkal radikal bebas. Namun seiring bertambahnya usia, produksi glutathione akan berkurang dan menurunkan kualitas kulit. 

Baca Juga :

Penting! Selalu Gunakan Toner untuk Perawatan Skincare Wajah

Toner, Essence dan Astringent? Mana yang cocok untuk kamu?

REVIEW: Purbasari Penyegar Face Toner

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

4 Produk Kecantikan Yang Bekerja Lebih Efektif Saat Dingin

Menyimpan produk skincare di dalam lemari es sebenarnya