Satu pertanyaan yang selalu terbayang setelah putus dengan pacar adalah perlu tidaknya melanjutkan hubungan pertemanan dengannya? Mungkin kalau alasan kamu putus karena sifatnya yang jelek atau di bukan orang yang baik, kamu bisa langsung mengambil keputusan untuk jauh-jauh dari si Mantan. Tetapi, saat kalian putus karena merasa lebih baik sebagai teman, apa yang harus dilakukan?

Tidak akan pernah ada jawaban yang pasti untuk pertanyaan ini, karena kisah tiap orang pasti berbeda. Bagaimanapun juga, kalian pernah mengalami kenangan indah bersama. Yang terpenting, jarak dan waktu adalah obat terbaik untuk menyembuhkan hati. Jean Fitzpatrick, terapist pasanagan dari Manhattan berbagi kiat-kiat untuk menjalani patah hati dengan anggun.

Apa yang harus dilakukan sesaat setelah putus?

Tidak ada yang akan mengusikmu apabila kamu jauh-jauh dari segala tentang mantan sesaat setelah putus. Kamu butuh waktu untuk menyendiri dan mengobati hatimu. Lakukan hal yang menyenangkan dengan teman dan keluarga untuk mengalihkan pikiran. Apabila kamu masih bersedih, bukan selalu berati kamu masih mencintainya. Hal ini sangatlah wajar karena kamu baru saja kehilangan seseorang yang selama ini begitu dekat. Jangan pernah berpikir terlalu jauh dan menebak-nebak apakah kamu masih ada perasaan kepadanya. Biar waktu yang menjawab dan mengobati luka hatimu. Jangan menahan air mata, tetapi ijinkan hatimu bersedih agar kamu bisa cepat merasa lebih baik.

Jauhi media sosial

Media sosial adalah tempat dimana kamu sewaktu-waktu bisa melihat si mantan di saat hatimu belum siap. Saat kamu putus karena satu masalah, mungkin kamu bisa dengan mudah menghapus pertemanan hingga memblokir akunnya. Tetapi, apabila hati masih sayang atau masih ingin berteman, mungkin kamu belum rela menghapus semua jejak kalian. Belum lagi sisa-sisa kenangan yang harus dihapus dari akun kalian berdua. Daripada buru-buru menghadapi semua ini, istirahatkan dirimu dari media sosial sampai hatimu siap. Orang terdekatmu akan tahu bagaimana cara menghubungimu, dan utamakan mengikuti platform-platfor berita dan hiburan saja untuk mengisi waktu.

Berteman dengan Mantan

Siapakah yang harus menghubungi lebih dahulu setelah putus? Apabila kamu sudah siap menghadapinya, tidak ada salahnya memulai kontak. Namun katakan dengan jelas apa tujuanmu memulai komunikasi agar dia tidak salah paham. Jangan pernah menghubunginya ketika hatimu masih merasa sakit atau berharap, hal ini hanya akan membuat proses penyembuhan semakin lama.

Jika mantan mengajak berteman, pertimbangkanlah dengan baik. Bagaimanapun juga, sebelum menjalani hubungan asmara, kalian pernah menikmati kehadiran satu sama lain. Ingatlah semua kebaikan dan sifatnya yang membuatmu nyaman. Kenyataanya, setalah kalian saling menemukan pasangan baru, pertemananmu dengannya juga akan merenggang dengan sendirinya. Karena itu, apabila hatimu sudah siap, tidak ada salahnya tetap berteman dengan mantan dan menjaga hubungan baik sebagai kenalan atau kolega.

Baca juga Masih Benci Juga Dengan Sang Mantan? Move On Yuk Biar Ga Buang-Buang Energi!

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Cara Menumbuhkan Hubungan Finansial yang Sehat Dengan Pasangan Anda

Komunikasi terbuka dan tujuan bersama merupakan hal mendasar