Berada pada ambang keputusan antara berpisah atau bertahan dalam sebuah hubungan asmara, bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Apalagi jika kamu sudah menghabiskan waktu bertahun-tahun dengan pasangan.

Ketahuilah, setiap masalah selalu datang dengan solusi. Terkadang, solusi dari masalah kamu bisa ditemukan dalam hal-hal tak terduga. Jika kamu dan pasangan memang ditakdirkan untuk bersama, maka ada beberapa tanda yang dapat menjadi kode bahwa hubungan kamu masih layak dipertahankan.

  1. Kamu masih merasakan perasaannya

Jika hubungan memang sudah tidak layak dipertahankan, kamu tidak akan ragu untuk memutuskan hubungan. Bahkan, ketika pasangan kamu keluar dari pintu rumah kamu dan meninggalkanmu untuk selamanya pun, tidak akan ada rasa menyesal atau bersalah, justru kamu akan merasa lega karena ia telah pergi.

Tetapi, jika kamu masih bisa merasakan kepedulian dan cinta darinya untukmu, maka kamu pun akan ragu untuk memutuskan hubungan. Jika kamu menyadari bahwa dia masih memiliki komitmen dan ketulusan untuk berada di sisimu, ada baiknya kamu mencoba menyelesaikan masalah dan mulai menata hubunganmu lagi.

  1. Kamu sudah banyak berinvestasi dalam hubungan

Berinvestasi terhadap sesuatu, menandakan bahwa kamu mempercayai hal itu, termasuk hubungan. Ketika kamu dan pasangan sudah berkomitmen untuk memiliki hewan peliharaan bersama, tabungan bersama, memiliki rumah, bahkan anak bersama-sama, maka kemungkinan besar hubungan kamu masih layak untuk dipertahankan.

Namun, jika semua investasi yang kamu lakukan bersama masih tidak sebanding dengan masalah dalam hubungan, mungkin kamu dapat mencari solusi selanjutnya tentang bagaimana kamu dan pasangan akan mengelola semua milik bersama saat berpisah nanti.

  1. Putus hanya karena marah

Saat kita sedang marah, kita hanya akan membuat keputusan buruk yang kemungkinan besar membuat kita menyesal di kemudian hari. Semua hal bisa dikatakan saat kita sedang marah, termasuk mengumpat dari A sampai Z.

Jika keputusan untuk berpisah muncul saat kamu dan pasangan dalam kondisi marah, maka berikan ruang untuk satu sama lain. Tenangkanlah diri kamu dan menjauh dari pasangan beberapa saat untuk memulihkan amarah. 

Ketika kondisi kamu sudah tenang, kamu dapat mendiskusikan masalah apa pun itu dengan lebih baik. Perasaan tenang juga akan menunjukkan bagaimana hati kalian sebenarnya. Apakah masih ada cinta yang tulus di antara kalian atau tidak.

  1. Kamu dan pasangan masih bisa bersenang-senang bersama

Ketika kamu merasa bahwa masih ada banyak hal menyenangkan yang dapat dilakukan bersama pasangan, maka keputusan memutuskan hubungan mungkin adalah ide yang buruk. 

Terjebak dalam masalah memang bisa membuat kamu dan pasangan menjadi stres, tapi jika kalian masih bisa bersenang-senang bersama, maka masalah apa pun akan dapat kalian atasi. Jangan langsung memutuskan untuk putus, jika kalian masih menemukan kebahagiaan pada satu sama lain.

  1. Masih ada komunikasi yang sehat antara kamu dan pasangan 

Saat kalian sudah berhenti bicara satu sama lain, maka kata “putus” mungkin sudah berada pada posisi paling ujung untuk direalisasikan. Tetapi, jika kamu dan pasangan masih membicarakan kegiatan sehari-hari, masih bisa menjadi tempat untuk saling bercerita dan berkeluh-kesah, maka itu adalah tanda bahwa komunikasi di antara kalian masih sehat.

Komunikasi yang sehat inilah yang dapat dijadikan alasan untuk mempertahankan hubungan. Carilah solusi yang baik untuk menyelesaikan masalah dan komunikasikan dengan baik bersama pasangan. Jangan merasa berjuang sendiri dalam hubungan. Kamu dan pasangan adalah satu dalam hubungan yang kalian jalani. 

Baca Juga :

5 Tips Mempertahankan Pernikahan dari Masalah Infertilitas atau Kemandulan

Cara Bertahan Hidup di 4 Krisis Usia

5 Alasan Mengapa Wanita Tidak Bisa Memaafkan atau Memahami Pria

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Cara Menumbuhkan Hubungan Finansial yang Sehat Dengan Pasangan Anda

Komunikasi terbuka dan tujuan bersama merupakan hal mendasar