Mendidik anak bukanlah perkara mudah. Apalagi perihal menyuruh anak belajar. Penting bagi orangtua untuk memahami cara memotivasi anak untuk mau belajar tanpa dipaksa, tanpa bertengkar, dan tanpa teriak-teriak. Berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar anak termotivasi untuk belajar :
- Munculkan motivasi untuk mencapai tujuan
Demi mencapai sebuah tujuan dan impian, kita harus memiliki motivasi yang cukup untuk bekerja keras mewujudkan tujuan. Biasanya, motivasi muncul secara alami ketika kita menyukai sesuatu.
Nah, untuk membuat anak mau belajar, kamu perlu melihat apa yang mereka inginkan dan impikan, lalu pacu motivasi mereka dengan menjelaskan bahwa belajar bukan kewajiban, melainkan cara untuk meraih tujuan atau impian mereka.
- Gunakan hadiah untuk memotivasi anak
Sama seperti orang dewasa yang suka penghargaan, anak-anak juga senang jika memperoleh penghargaan. Kebahagiaan anak saat menerima hadiah atau penghargaan mungkin sama dengan kamu ketika mendapat gaji bonus dari perusahaan.
Dalam psikologi, hal ini sering disebut sebagai “penguatan positif” karena meningkatkan kinerja atau perilaku tertentu usai mendapatkan penghargaan.
Kamu bisa memanfaatkan hadiah untuk memotivasi anak. Misalnya, anak akan mendapatkan sesuatu atau diperbolehkan melakukan sesuatu, setelah mereka belajar dalam waktu yang telah ditentukan.
- Berikan pujian
Terkadang, hadiah tidak harus berupa materi, tapi bisa berupa pujian. Tidak ada anak di dunia ini yang tidak suka pujian.
Kendalikan emosi kamu saat berhadapan dengan anak dan cobalah untuk memuji usaha yang dilakukannya. Misal, ketika nilai anak jelek, jangan memarahinya, tetapi pujilah karena dia sudah berusaha keras untuk mengerjakan ujian dari sekolah.
Berikan pujian secara tulus dan jangan berlebihan. Karena, anak-anak tahu kapan pujianmu terdengar seperti omong kosong dan kapan pujian itu benar-benar tulus.
- Beri kesempatan pada anak untuk memilih hadiah
Komunikasi yang sehat antara kamu dan anak kamu harus dijaga dengan baik. Ketika ingin memotivasi anak dengan hadiah, maka kamu harus tahu apa yang sedang diinginkan anak kamu.
Berilah mereka kesempatan untuk memilih hadiah yang mereka mau, tetapi tentu saja hadiah harus sepadan dengan misi belajar yang kamu berikan kepada mereka.
Selain itu, kamu juga harus memberikan instruksi yang jelas. Jika perlu, buat anak makin termotivasi dengan aturan yang kalian sepakati. Tulis daftar aturan yang harus dipenuhi jika anak ingin mendapatkan hadiah.
Apabila mereka berhasil melaksanakan misi yang kamu berikan dengan menaati aturan yang sudah dibuat bersama, maka hadiah pun akan menjadi milik mereka. Jika tidak, hadiah akan batal, dan anak harus menerima kekecewaannya.
- Gunakan hadiah kreatif
Jika kamu tidak ingin memberikan hadiah spesifik seperti yang diinginkan anak, ata jika anak kamu tidak memilih hadiah tertentu, maka kamu bisa berikan hadiah kreatif seperti piala atau piagam penghargaan yang dipigura.
Hadiah tidak harus barang mahal seperti video game atau smartphone. Kamu bisa memikirkan hal-hal kreatif yang akan memacu motivasi anak untuk terus melaksanakn misi belajarnya.
Hadiah yang kreatif seperti piala atau piagam penghargaan bisa diberikan kepada anak dengan cara membuat upacara kecil-kecilan di rumah untuk menyerahkan penghargaan layaknya sebuah perlombaan atau ajang awards di televisi.
Baca Juga :
3 Alasan Mengapa Kamu Lambat Saat Belajar
\Cinta Bertepuk Sebelah Tangan? Jangan Khawatir, Kamu Justru Bisa Belajar Banyak
5 Tips untuk Membantu Anak Belajar di Rumah
Facebook Comments