Jika Anda adalah seorang pelari pemula, jangan pernah mencoba berlari berlebihan tanpa konsultasi dokter terlebih dahulu. Dengan berkonsultasi dengan dokter, maka Anda dapat mendapatkan masukan mengenai jenis sepatu yang tepat hingga rute yang tepat untuk berlari dan berapa lama waktu ideal untuk Anda.

Bagi seseorang yang memiliki berat badan berlebih, maka aktivitas ini bisa saja menjadi aktivitas yang menantang. Anda pasti akan memiliki keterbatasan dalam berlari, terutama durasi berlari yang cenderung lebih singkat jika dibandingkan seseorang yang memiliki berat badan ideal. Jadi, sebelum memasukkan program lari ini, maka mulailah dengan berjalan kaki dahulu, lalu diikuti jalan cepat. Setelah stamina meningkat, maka cobalah mulai berlari.

Berat badan yang berlebih tentu membuat proses berlari menjadi lebih berat. Hal ini beresiko membuat Anda mengalami nyeri dan cedera. Jadi, ada baiknya melakukan pemeriksaan diri terlebih dahulu sebelum berlari, mulai dari mengecek nadi.

Berlari boleh saja, namun jangan diforsir ya. Sebaiknya tetap istirahat dalam interval pendek. Terlebih jika Anda adalah seorang pemula, karena tubuh sama sekali belum mengenal olahraga ini, jadi biarkan tubuh beradaptasi dahulu agar tidak terkejut. Beristirahat sebentar akan mengurangi rasa lelah, penurunan kinerja, hingga kehilangan semangat dan cedera.

Beberapa Tips Efektif Untuk Berlari Lebih Baik

Berlari tidak sembarang berlari, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelumnya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya:

  1. Hindari  makan dalam porsi besar sebelum berlari. Jika lapar, sebaiknya makanlah sesuatu yang ringan dan mudah untuk dicerna. Jika ingin berlari, setidaknya tunggu 3 jam setelah  makan berat.
  2. Air adalah kunci dan sumber kekuatan, karena itu minumlah air setidaknya setengah liter sebelum berlari. Pastikan tubuh mendapat cairan yang cukup dan tidak dehidrasi.
  3. Lakukan pemanasan yang ringan untuk tubuh sebelum berlari. Pemanasan akan membuat otot tubuh lemas dan kendur. Ia pun siap untuk berlari.
  4. Awali lari dengan santai. Hindari langsung berlari dengan kecepatan tinggi dan lakukan peningkatan kecepatan secara bertahap.
  5. Tubuh memiliki sinyalnya sendiri, jadi jika tubuh sudah merasa lelah, beristirahatlah sejenak, dan minum air untuk mengganti cairan yang hilang. Jika tubuh sudah rileks kembali, lanjutkan berlari kembali.
  6. Ada baiknya Anda berkonsultasi dan mengetahui berapa banyak Anda harus berlari per harinya. Ketahui seberapa banyak Anda bisa berlari dengan ahlinya.
  7. Pilih permukaan yang dirancang khusus untuk pelari. Hindari berlari di permukaan yang keras, karena dapat melukai lutut Anda. Selain itu, permukaan yang keras beresiko memberikan rasa tidak nyaman jika digunakan terlalu lama. Ada baiknya Anda berlari di Jogging Track yang memang dirancang khusus untuk berlari.
  8. Setelah Selesai berlari, ada baiknya Anda melakukan pendinginan. Proses pendinginan akan membantu Anda menghindari rasa sakit atau cedera yang tak diinginkan.

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum berlari. Walaupun olahraga ini sederhana, Anda harus tetap teliti dan mengukur kemampuan Anda.

Baca Juga :

7 Olahraga yang Dapat Membakar Lebih Banyak Lemak Daripada Lari

7 Olahraga Untuk Kamu yang Mager, Bisa Dilakukan Sambil Berbaring di Tempat Tidur

Alasan Berenang Jadi Olahraga Terbaik untuk Penurunan Berat Badan

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

13 Makanan Yang Membantu Meningkatkan Metabolism Anda Menurut Ahli Gizi (Bagian II)-end

Metabolisme tubuh adalah proses kimia dimana tubuh ajab