Sedang naksir sahabatmu sendiri atau merasa bahwa sebenarnya ia adalah orang yang cocok denganmu? Kamu mungkin merasa ini masuk akal: toh kamu dan dia selama ini tak terpisahkan, punya banyak kesamaan, dan sangat dekat. Rasanya mungkin malah aneh ketika pada akhirnya kamu tidak berakhir dengan satu sama lain, apalagi jika kamu dan dia saat ini sama-sama jomblo. Namun, seringkali, pacaran dengan sahabat adalah sebuah keputusan buruk yang akan menimbulkan penyesalan pada kemudian hari. Meskipun di film dan lagu nampaknya ini adalah hal yang romantis, dan selalu berujung dengan happy ending, pada kenyatannya tidak demikian.

Inilah beberapa alasan yang harus kamu pertimbangkan sebelum kamu mengambil keputusan pacaran dengan sahabat.

Kamu bisa kehilangan sahabatmu selamanya

Jika kamu pernah putus dengan teman, kamu pasti tahu bahwa rasa sakitnya bisa sama, bahkan jauh lebih parah, dari putus dengan pasangan. Nah kini, coba pikirkan bagaimana rasanya kehilangan teman terbaikmu selamanya karena kamu memilih pacaran dengan sahabat tersebut, ini tentu bukan hal yang ingin dialami banyak orang. Ketika kamu memutuskan melakukan ini, kamu sudah menyeberangi sebuah garis dan jika pada akhirnya nanti, hubunganmu dan dia tidak berhasil, kamu tak akan pernah mendapatkna temanmu kembali. Segalanya akan berubah. Jika kamu bukan tipe yang senang mengambil resiko, maka jelas sebaiknya ini tidak usah dicoba.

Kamu tidak menyeleksinya sepert kamu menyeleksi calon pasangan lainnya

Akan sangat mudah untuk melihat tanda-tanda buruk dalam hubungan percintaan ketika kamu pacaran dengan orang lain, orang baru dalam hidupmu. Namun, ketika kamu pacaran dengan sahabat, kamu akan cenderung mengijinkan sahabatmu untuk melanggar batas atau melakukan hal yang sebenarnya akan kamu anggap buruk jika itu dilakukan orang lain dalam kehidupan cintamu. Karena ia adalah sahabatmu, jadi kamu lebih tulus dan lebih berkorban untuknya.

Dengan kata lain, karena ia adalah sahabatmu, kamu jadi tidak menyaringnya seperti kamu menyaring teman kencan pertama lainnya. Kamu jadi tidak berhati-hati padahal, hanya karena ia cocok denganmu sebagai sahabat, bukan berarti hubungan percintaan kalian akan sehat. Perubahan hubungan dan perasaan akan menimbulkan perubahan dinamika dan memunculkan sifat-sifat yang sebelumnya tak ada.

Sahabatmu kenal kamu terlalu baik

Ada beberapa hal yang sebaiknya tidak diketahui calon pasanganmu, setidaknya, pada awal hubungan. Sedangkan, sahabatmu tahu terlalu banyak. Ia tahu kamu pernah naksir siapa saja, atau siapa saja yang pernah mencoba selingkuh dengan kamu, dan segala rahasiamu yang paling dalam dan gelap. Dan ini adalah sebuah premis yang sulit untuk menimbulkan dan membangun hubungan percintaan. Karena, biasanya, seorang pasangan akan mengetahui rahasiamu dengan cara yang berbeda, bukan sebagai orang yang kamu percayai untuk memegang rahasia, tapi sebagai seseorang dalam hidup yang kamu ingin berbagi untuk menciptakan keintiman.

Pada akhirnya, pacaran dengan sahabat bagaikan sebuah bencana yang menunggu terjadi. Jadi, sebaiknya jangan lakukan ini.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Cara Menumbuhkan Hubungan Finansial yang Sehat Dengan Pasangan Anda

Komunikasi terbuka dan tujuan bersama merupakan hal mendasar