Meskipun memiliki waktu yang cukup dan lingkungan tidur yang kondusif untuk tidur nyenyak, apakah Anda terus-menerus mengalami kesulitan tidur, sulit tertidur, atau keduanya? Apakah Anda sering mengalami gangguan tidur sehingga tidak menyegarkan Anda sehingga membuat Anda merasa letih dan letih? Ini bisa menjadi kondisi stres, dan kurang tidur dapat menyebabkan kantuk di siang hari dan berdampak negatif pada suasana hati Anda.

Apa Sebenarnya Insomnia Itu?

Insomnia ditandai dengan sulit tidur atau tetap tertidur dan mengalami rasa kantuk di siang hari. Insomnia tidak hanya menguras energi secara keseluruhan dan menurunkan suasana hati, namun juga memengaruhi kesejahteraan, performa kerja, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Kesulitan tidur dan terbangun di pagi hari merupakan dua indikasi insomnia di malam hari; kelelahan, kehilangan ingatan, dan mudah tersinggung adalah beberapa gejala insomnia di siang hari.

Insomnia akut dan insomnia kronis adalah dua jenis insomnia yang mendasar. Masalah tidur yang menetap selama beberapa hari atau minggu, namun tidak lebih dari tiga bulan, disebut sebagai insomnia akut. Insomnia jangka pendek sering kali disebabkan oleh faktor eksternal atau pemicu stres dalam hidup, seperti perceraian, meninggalnya orang yang dicintai, atau penyakit serius.

Mengobati Insomnia

Banyak orang dapat kembali tidur nyenyak dengan mengubah pola tidur mereka dan mengatasi masalah apa pun yang mungkin berkontribusi terhadap masalah tidur mereka. Berikut beberapa tip untuk meningkatkan kesehatan tidur Anda secara keseluruhan.

  1. Jadikan Lingkungan Sekitar Anda Ramah Tidur

Suasana santai di kamar tidur dapat membantu Anda meningkatkan kualitas tidur. Pikirkan tentang menciptakan lingkungan istirahat yang tenang dan ikuti rutinitas waktu tidur yang teratur untuk mendorong istirahat di malam hari.

  1. Terapkan Latihan Menenangkan

Memanfaatkan teknik relaksasi dalam rutinitas sebelum tidur akan membantu Anda tertidur lebih cepat dengan menenangkan tubuh dan pikiran. Beberapa teknik relaksasi yang efektif meliputi latihan pernapasan dalam, relaksasi otot progresif, meditasi, dan imajinasi. Anda dapat meningkatkan kualitas tidur dan kebiasaan tidur Anda dengan menggunakan teknik relaksasi.

  1. Kelola Stres

Ada berbagai teknik untuk mengurangi stres malam hari dan kecemasan sebelum tidur. Cobalah untuk mengatasi kecemasan atau kekhawatiran apa pun sebelum tidur. Menemukan sumber stres adalah langkah pertama dalam mengelolanya. Periksa kesehatan fisik dan rutinitas sehari-hari Anda dengan cermat. Pasca identifikasi penyebab stres, Anda dapat mengambil upaya untuk memitigasinya dan meningkatkan kesehatan tidur.

  1. Batasi Paparan Cahaya Biru di Malam Hari

Walaupun terkena cahaya di siang hari bermanfaat, namun melakukannya di malam hari memiliki dampak sebaliknya. Ini karena hal ini menipu otak Anda untuk percaya bahwa ini masih siang hari karena dampaknya terhadap ritme sirkadian Anda. Hal ini menurunkan kadar bahan kimia seperti melatonin, yang meningkatkan relaksasi dan tidur nyenyak. Menjauhkan perangkat di malam hari satu jam sebelum tidur adalah saran yang masuk akal untuk mendorong kebersihan tidur yang baik dan mencegah gangguan tidur yang berkepanjangan.

  1. Menjaga Kebersihan Tidur

Tidur yang sehat sangat penting untuk kesejahteraan fisik dan mental, meningkatkan kinerja dan kualitas hidup secara umum. Menetapkan jadwal tidur, mengikuti rutinitas malam hari, mengembangkan kebiasaan sehat, dan menyiapkan kamar tidur untuk tidur adalah contoh kebersihan tidur yang baik. Kuantitas dan kualitas tidur dapat dipengaruhi secara signifikan oleh kebersihan tidur yang buruk. Konsistensi jam tidur dan bangun Anda dapat meningkatkan kualitas tidur jangka panjang Anda.

Insomnia akut dapat berkembang menjadi insomnia kronis jika tidak ditangani. Kondisi yang terus-menerus ini, yang berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, berdampak signifikan pada kesehatan, fungsi kognitif, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Individu sering mengalami kelelahan yang meningkat, kesulitan berkonsentrasi, dan tekanan emosional. Perawatan memerlukan kombinasi intervensi medis dan terapi. Meskipun obat-obatan memberikan bantuan jangka pendek, obat-obatan tersebut juga dapat menimbulkan efek samping.

Untuk mencegah insomnia akut berkembang menjadi insomnia kronis, penting untuk mengambil tindakan sejak dini. Jika Anda kesulitan tidur, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter yang dapat mendiagnosis penyebab utamanya secara akurat dan merekomendasikan intervensi yang tepat. Melakukan tes dan mencari pengobatan tepat waktu dapat membuat perbedaan signifikan dalam memulihkan pola tidur yang sehat dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Baca Juga :

Sering Insomnia? Ini 6 Makanan dan Minuman yang Bisa Bikin Kamu Cepat Ngantuk&nbsp

Insomnia Karena Banyak Pikiran? Coba 6 Cara Berikut Untuk Mengatasinya

Sering Sakit Kepala, Kelelahan dan Insomnia? Mulailah Mengonsumsi Makanan Berikut Ini

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Melahirkan  Di Usia 20 atau 30 an? Yuk Pahami Keuntungan Dan Resikonya (Bagian II) – end

Melahirkan di usia 30 an sebenarnya tak seburuk