Tahukah kamu, kulit berminyak memiliki kemungkinan untuk mengalami dehidrasi? Apakah kamu pernah mengalami dehidrasi kulit? Jika kamu masih sangat awam tentang masalah dehidrasi kulit, lakukan tips berikut untuk mulai mengenali jenis kulit kering dan dehidrasi serta mengetahui cara mengatasi kulit kering dan dehidrasi.

DIAGNOSIS

Pada dasarnya, kulit kering merupakan salah satu jenis kulit dan dehidrasi merupakan kondisi kulit. Keduanya mirip, tetapi sebenarnya berbeda.

Kulit Kering adalah jenis kulit yang kekurangan minyak karena menghasilkan lebih sedikit sebum dari kulit normal, dan kurangnya sebum berarti kulit tidak memiliki lipid yang dibutuhkan untuk mempertahankan kelembaban dan membangun pelindung terhadap agresor eksternal.  

Kulit Dehidrasi adalah sebuah kondisi di mana kulit tidak memiliki cukup kandungan air. Dehidrasi disebabkan oleh banyak faktor eksternal, tetapi yang paling umum adalah cuaca, lingkungan, pola makan dan konsumsi kafein, yang semuanya dapat mengakibatkan berkurangnya kadar air di dalam kulit.

Tes yang bagus untuk membuktikan apakah kulit kamu mengalami dehidrasi adalah dengan mencubit pipi. Jika pipi kamu berkerut dengan tekanan lembut, dan tidak segera kembali ke bentuk semula, maka sel-sel kulit kamu sangat membutuhkan air. Ini adalah tanda bahwa kulit kamu mengalami dehidrasi. Kulit yang dehidrasi akan terasa kencang, terlihat kusam di cermin dan kamu mungkin melihat kerutan yang lebih banyak dari biasanya.

Di sisi lain, kulit kering akan cenderung menunjukkan tandan seperti tidak nyaman, kulit terkelupas dan gatal. Daerah terburuk biasanya di dekat alis dan di sekitar sudut hidung dan mulut. Pada tubuh, area masalah yang umum adalah bagian leher, bagian dalam lengan, dan paha. Ketika kulit dalam kondisi terburuk, mungkin menggosok kulit akan terdengar seperti menggosok amplas halus. Kamu mungkin juga akan melihat serpihan putih yang merupakan sel kulit yang terkelupas.

PERAWATAN

Untuk kamu yang memiliki jenis kulit kering, ada sejumlah cara untuk mengatasinya, seperti memperkuat asupan antioksidan dan mengurangi jumlah asam dalam rutinitas kamu. Tapi, bagi kamu yang mengalami dehidrasi kulit, perawatan berikut ini bisa kamu lakukan untuk menyembuhkan kulit kamu :

  • Membersihkan sel kulit mati

Ketika kulit mati menumpuk, itu dapat mengurangi penyerapan pelembab. Jadi, sebaiknya kamu rutin melakukan pengelupasan kulit setidaknya sekali seminggu untuk mengangkat sel kulit mati yang menumpuk sehingga pelembab kamu dapat bekerja lebih baik.

  • Tambahkan serum dalam rutinitas skincare-mu

Untuk melembapkan kulit, gunakanlah serum dan aplikasikan serum sebelum kamu mengaplikasikan pelembap apa pun. Ketahuilah bahwa serum dan pelembab itu berbeda.

  • Gunakan pelembab yang lebih berat di malam hari

Meskipun kita terlindung dari iklim luar yang keras, udara kering yang panas menyebabkan kita kehilangan kelembaban saat kita tidur. Jadi, gunakan pelembab bebas minyak yang lebih berat di malam hari untuk menangkal masalah ini.

  • Perhatikan musim dan cuaca

Perubahan suhu dan kelembaban benar-benar dapat memengaruhi kulit kamu. Musim dingin sangat keras karena udara dingin dan tingkat kelembaban yang rendah dapat menyebabkan kulit mengering, gatal, pecah-pecah dan iritasi. Udara dingin juga dapat mengencangkan pori-pori, mengurangi sirkulasi dan mengurangi produksi sebum.

  • Minum air

Hidrasi internal sangat penting bagi kesehatan kulit dan juga kesehatan tubuh kamu secara keseluruhan. Minumlah banyak cairan dan makan buah serta sayuran yang kaya kandungan air dan asam lemak esensial.

Baca Juga :

https://www.tampilcantik.com/inilah-cara-mendeteksi-kulit-kering-atau-dehidrasi-menurut-para-ahli/

https://www.tampilcantik.com/kenali-kulit-kering-dan-kulit-dehidrasi-beserta-cara-menjaga-kulit-tetap-terhidrasi/

https://www.tampilcantik.com/masalah-kulit-kering-memang-bikin-bete-yuk-pelajari-cara-perawatan-yang-aman/

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Kiat Agar Rambut Tumbuh Cepat Dan Sehat (Bagian II) – end

Pada bagian pertama, telah dibahas bagaimana cara membuat