Bulan ramadhan adalahbulan yang penuh pahala sekaligus tantangan. Umat muslim akan dibanjiri dengan pahala yang super melimpah, namun umat Muslim juga harus menghadapi tantangan yaitu berpuasa dari Shubuh hingga berkumandangnya adzan Maghrib.

Tak adanya asupan makanan dan muniman saat berpuasa membuat tubuh seringkali lemas, sehingga banyak yang memilih untuk diurmah dan tidur saja, padahal walaupun berpuasa kita juga harus tetap aktif. Puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan dan lemas.

Salah satu kegiatan yang cenderung dihindari ketika berpuasa adalah berolahraga. Kegiatan ini cenderung dihindari karena takut jika nanti tubuh terasa lemas dan haus. Walaupun mungkin kegiatan olahraga ini tidak bisa dilakukan intensif seperti hari biasanya, namun kita tetap bisa beraktivitas. Bagaimana agar tubuh tetap aktif berolahraga selama berpuasa?

  1. Memilih Waktu Untuk Berolahraga

Saat berpuasa Anda harus mempertimbangkan waktu untuk berolahraga. Kapan waktu yang tepat untuk berolahraga? Berolahraga saat Ramadhan dapat dilakukan setelah berbuka puasa selesai dilakukan, karena tubuh baru saja memulihkan energi. 

Selain setelah berbuka, Anda juga bisa berolahraga antara 30-60 menit sebelum waktu berbuka tiba, sehingga setelah lelah berolahraga tubuh bisa mendapatkan asupan energi secara langsung.

  1. Memilih Jenis Olahraga Yang Tepat

Saat berpuasa, sebaiknya jangan memaksakan diri untuk melakukan olahraga yang berat, namun pilihlah olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang, misalnya saja bersepeda, jogging, yoga, hingga jalan antai. Sesuaikan olahraga dengan kemampuan tubuh. Hindari memaksakan tubuh untuk menambah durasi jika memang sudah tidak kuat.

  1. Menjaga Asupan Makanan

Saat berpuasa, perhatikan asupan makanan yang akan masuk ke dalam tubuh, terutama saat sahur dan berbuka. Pastikan tubuh menerima gizi yang seimbang mulai dari karbodirat, lemak, protein, hingga mineral. 

  1. Memenuhi Kebutuhan Cairan (Air Minum)

Jangan lupa juga untuk memenuh kebuthan cairan tubuh,karena tubuh yang kekurangan cairan dapat  memicu dehidrasi. Belum lagi jika Anda berolahraga dan melibatkan aktivitas fisik. Minum air setidaknya 1,5-2 liter per harinya.

  1. Memenuhi Kebutuhan Istirahat (Tidur)

Tak kalah pentng, tidur menjadi salah satu kebutuhan tubuh. Saat berpuasa, tentu jadwal tidur kita akan mengalami perubahan, karena harus lebih bangun untuk sahur. Aturlah kembali jam tidur Anda agar durasinya tetap terjaga 7-9 jam.

Memilih Olahraga Yang Dianjurkan Saat Berpuasa

Saat berpuasa, tidak semua olahraga dapat dilakukan mengingat keterbatasan  kondisi fisik, namun bukan berarti kita tidak bisa berolahraga. Ada beberapa jenis olahraga yang dapat dilakukan selama berpuasa, diantaranya :

Joging

Walaupun bersifat ringan, namun joging mampu membantu memperlancar sirkulasi darah, membakar kalori, dan menjaga kesehatan organ jantung. Anda bisa melakukan joging ringan dengan jarak yang tidak terlalu jauh.

Yoga

Yoga membantu melatih kelenturan dan kekuatan otot. Yoga juga dapat membantu pikiran lebih tenang dan emosi lebih stabil selama berpuasa.

Bersepeda

Siapa suka bersepeda? Anda bisa bersepeda dengan jarak ringan, misalnya berkeliling komplek atau gunakan sepeda stasioner yang berada di dalam ruangan. Jadi tidak ada alasan untuk tidak berolahraga ya.

Baca Juga :

Kiat Menghindari Rasa Kantuk Yang Muncul Di Kantor Saat Puasa

Saat Bulan Puasa Kamu Mengalami Sembelit? Atasi Dengan Cara Ini

Sering Ngantuk di Kantor Saat Puasa? Makanya Gunakan Tips ini

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Kiat Jitu Tidur Siang Dengan Efektif

Tidur siang menjadi cara jitu untuk memulihkan tenaga