gallery-1459970428-gucci-cruise-ads-banned

Iklan kampanye untuk koleksi terbarru Gucci telah dilarang untuk di tampilkan di United Kingdom. Menurut laporan dari Fashionista, mengikuti peraturan dari periklanan dari Negara tersebut, video yang kampanye yang hadir di website koran ternama milik Inggirs The Times, ASA (Advertising Standard Authority) menerima complain bahwa iklan tersebut menampilkan dua model yang terlihat sakit dan kurus.

Komplain tersebut ditujukan kepada dua model yaitu: Madison Stubbington, yang duduk di di sofa dengan outfit berwarna kuning, dan Avery Blanchard, yang tampak sedang bersandar ke tembok dengan gaun berpola.

Gucci pun merespon balik dengan mengatakan “Fisik dari para model tampak langsing dan fit, tetapi tidak terlalu langsing.” Baik itu fisik dari model mereka atau tidak, mereka melanjutkan dengan memberikan argument bahwa complain tersebut hanyalah masalah perspektif.

“The ads were part of a video that portrayed a dance party and was aimed at an older, sophisticated audience. They noted that the target population of The Times, where the ad appeared, had an adult and mature readership. They said it was, to some extent, a subjective issue as to whether a model looked unhealthily thin. which they considered was not the case for either of the women identified by the complainant. They believed both models had slim builds. but were not depicted in a way that could be interpreted as unhealthily thin. For example, nowhere in the ads were any models’ “bones” visible, their makeup was natural rather than heavy (which might have accentuated the impression of thinness), lighting was uniform and warm to ensure there were no hollows caused by shadows and their clothes were not revealing. The visual parts of their bodies appeared toned and slim.”

Terlepas dari itu, ASA pun tetap mengatakan bahwa Blanchard masih terlihat terlalu kurus di kampanye tersebut, “Bagian tubuh atasnya terlihat lemas dan tampak kurang dari proporsi jika dibandingkan dengan kepalanya dan bagian tubuh bawahny,” respon ASA. “Selanjutnya, ia pun memanjankan tubuh bagian atasnya dan itu membuatnya tampak terlihat sangat kecil. Kami juga memikirkan bahwa ia mengenakan makeup yang ringan dan ekspresi wajah yang terlihat bosan yang membuatnya tirus.” Bahkan jika ini merupakan percobaan untuk pembenaran mengenai bagaimana wanita seharusnya dilihat, kita bisa melihat bahwa pernyataan ini juga termasuk body shaming.

Still, keputusan ini membuat kampanye Gucci tidak dapat dilihat di United Kingdom, dan ASA menuntut Gucci untuk bersikap lebih bertanggung jawab mengenai ini.

Update 4/8 4:40 p.m.: “Kami sangat bertanggung  jawab sebagai orang – orang yang berkecimpung di dunia iklan dan menganggap ini sangat serius, karena itu kami sangat selektif mengenai pemilihan model kami dan ditampilkan untuk iklan kampanye kami,” nyata seorang spokeperson untuk Gucci, yang menambahkan bahwa kampanye tersebut sudah expired. “Kami telah mengingatnya, tetapi tidak setuju dengan ASA.”

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Kiat Memilih Sarung Bagi Kaum Adam Untuk Idul Fitri

Bagi pria, sarung merupakan salah satu perlengkapan yang