Faktanya adalah bahwa makanan-makanan tertentu saling memiliki satu sama lain, sesuatu yang dapat disebut sebagai sinergi makanan atau kombinasi makanan. Konsep tersebut menyatakan bahwa makanan tertentu cenderung meningkatkan nilai gizinya bila dikonsumsi bersama-sama. Sama seperti selai kacang yang terasa lebih enak dengan coklat, hal yang sama juga berlaku ketika dipadukan dengan makanan, hanya saja coklat lebih mengutamakan nutrisi makanan dengan memadukannya dengan makanan yang melengkapinya secara alami.

Beberapa Makanan Dibuat Untuk Satu Sama Lain

Penggabungan makanan dapat membantu meningkatkan ketersediaan hayati nutrisi penting tertentu, sehingga membantu tubuh dengan mudah menyerapnya. Alasan ilmiah di balik hal ini adalah ketika suatu nutrisi dibuat lebih tersedia secara hayati, mineral dan vitamin di dalamnya akan terbuka, sehingga lebih mudah bagi tubuh untuk menggunakannya secara maksimal. Misalnya, konsumsi makanan kaya vitamin D dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh kita, dan demikian pula, menggabungkan anggur dengan sumber protein yang kaya dapat membantu meningkatkan penyerapan zinc. Jika dipadukan dengan kombinasi yang tepat, makanan tertentu dapat membantu meningkatkan nutrisi setiap makanan secara keseluruhan. Beberapa pasangan lain yang direkomendasikan termasuk salad dengan alpukat (vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak membutuhkan lemak untuk diserap), serta wortel dan hummus (lemak yang terkandung dalam hummus membuat karotenoid lebih mudah diserap).

Berikut beberapa kombinasi makanan sehat yang dapat membantu mengoptimalkan perolehan nutrisi.

  1. Biji-bijian utuh dengan kacang tanah

Kedua jenis makanan ini menawarkan delapan dari sembilan asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh kita. Namun kacang tanah mengandung asam amino lisin yang tidak terdapat pada biji-bijian, dan biji-bijian mengandung asam amino metionin yang tidak terdapat pada kacang tanah. Jika dikonsumsi bersamaan, misalnya sebagai roti bakar selai kacang, kedua makanan tersebut akan saling menyeimbangkan sehingga membentuk sumber protein yang lengkap.

  1. Tomat dengan minyak zaitun

Tomat mengandung likopen dalam jumlah tinggi, yang merupakan antioksidan yang larut dalam lemak. Saat mengonsumsi salad, sebaiknya pertimbangkan memilih dressing yang mengandung minyak zaitun karena dapat meningkatkan penyerapan likopen. Pertimbangkan untuk membuang saus salad rendah lemak yang mengandung tambahan gula.

  1. Teh hijau dan jus lemon

Penelitian menunjukkan bahwa vitamin C yang ada dalam jus lemon dapat membantu tubuh menyerap lebih banyak katekin atau antioksidan yang ada dalam teh hijau. Oleh karena itu, memadukan keduanya akan memenuhi tubuh Anda dengan nutrisi.

  1. Tuna dan edamame

Senyawa yang disebut genistein, terdapat dalam kedelai, bila dikombinasikan dengan vitamin D, dapat membantu pembentukan tulang yang kuat. Oleh karena itu, edamame, atau kacang kedelai muda, terbukti menjadi pasangan yang sempurna untuk tuna, yang kaya akan vitamin D.

  1. Cokelat hitam dan raspberry

Penelitian menunjukkan bahwa flavonoid yang ada dalam raspberry (quercetin), jika dipadukan dengan flavonoid dalam cokelat hitam (catechin), dapat membantu menjaga kesehatan jantung.

  1. Yoghurt dan asparagus

Bakteri sehat yang terdapat dalam yoghurt, yang memperlancar proses pencernaan, akan meningkat bila dikonsumsi dengan makanan yang mengandung inulin dalam jumlah tinggi, sejenis serat yang terdapat dalam makanan seperti asparagus, artichoke, bawang putih, dan sawi putih akar. Penelitian dan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa inulin dapat membantu proses penyerapan kalsium, yang penting untuk kesehatan tulang.

  1. Daging dan wortel

Wortel mengandung vitamin A dalam jumlah tinggi, yang cenderung memainkan peran penting dalam pertumbuhan sel-sel dalam tubuh dan menjaga kesehatan penglihatan. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin A dan zinc yang terdapat dalam daging memiliki hubungan yang sinergis. Kurangnya seng membatasi ketersediaan hayati vitamin A, jadi mengonsumsinya bersama-sama dapat meningkatkan penyerapan vitamin A oleh tubuh Anda.

  1. Nasi dan cuka

Meskipun nasi diketahui dapat meningkatkan kadar gula darah, menambahkan cuka dapat membantu menurunkan beban glikemik pada nasi sebesar 20 hingga 30 persen.

Sinergi makanan, meskipun bukan ilmu pasti, mungkin bisa membantu menjelaskan mengapa selera Anda hanya mengetahui makanan mana yang harus dikonsumsi bersama-sama, untuk meningkatkan rasa dan nutrisi.

Baca Juga :

5 Alasan Anda Harus Menambahkan Tepung Singkong ke Dalam Diet Anda

9 Makanan Kaya Biotin Teratas Untuk Ditambahkan ke Diet Anda

Diet Tinggi Serat Dapat Menyebabkan Masalah Perut

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Semua Hal yang Perlu Diperhatikan oleh Ibu Hamil Saat Berolahraga

Menurut American Academy of Family Physicians, wanita hamil