Tanda dan gejala awal kehamilan berbeda antara wanita satu dengan yang lain, karena setiap kehamilan berbeda. Beberapa wanita melihat tanda-tanda awal kehamilan hanya dalam waktu seminggu setelah pembuahan, sedangkan wanita lain bahkan tidak merasakan adanya tanda-tanda kehamilan.
Beberapa wanita memiliki sedikit bercak di sekitar waktu menstruasi mereka. Ini diduga karena embrio yang ditanam di rahim Anda. Tapi apa lagi yang harus Anda perhatikan? Di sini, kami telah membahas semua yang berkaitan dengan tanda dan gejala awal kehamilan, serta kemungkinan yang terjadi selain kehamilan.
- Kehilangan nafsu makan untuk makanan favorit
Kehamilan benar-benar dapat mengacaukan kebiasaan makan Anda. Selain mengidam makanan yang sebelumnya tidak Anda minati, Anda sebenarnya bisa kehilangan selera untuk beberapa makanan dan minuman yang biasanya merupakan makanan favorit Anda. Perubahan rasa dan peningkatan indra penciuman sangat umum dan dapat bertahan selama kehamilan tetapi hal ini cenderung paling kuat di awal kehamilan.
- Perut berkedut, mencubit dan menarik
Beberapa wanita mengalami perasaan di dalam perut mereka pada tahap awal kehamilan yang meniru sensasi otot mereka ditarik dan diregangkan. Perut kembung dan nyeri ringan sangat umum terjadi selama kehamilan dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Kejang dan sakit perut biasanya disebabkan oleh konstipasi, nyeri ligamen, atau angin yang terperangkap – yang semuanya merupakan bagian normal dari kehamilan.
- Perubahan warna vulva
Salah satu tanda dan gejala awal kehamilan bisa berupa perubahan warna pada vulva dan vagina Anda. Vulva dan vagina Anda biasanya berwarna merah muda, tetapi ini berubah menjadi merah keunguan gelap saat kehamilan Anda berlanjut. Ini terjadi karena lebih banyak darah dibutuhkan di area itu untuk membangun jaringan, suatu perubahan yang disebut bidan sebagai tanda Chadwick.
- Lebih sering kencing
Ada kemungkinan bahwa pada tahap awal kehamilan Anda mungkin merasakan meningkatnya intensitas untuk buang air kecil, merasa seperti Anda selalu pergi ke toilet. Anda bisa merasakan perasaan ini terutama di malam hari.
- Rasa seperti adanya logam di mulut
Banyak wanita merasakan rasa aneh, asam, sedikit logam di mulut mereka saat pertama kali hamil. Hal ini terjadi karena hormon progesteron kehamilan dan dikenal sebagai dysgeusia, yaitu gangguan rasa yang menyebabkan rasa tidak enak di mulut. Para ahli telah menemukan bahwa hormon kehamilan berperan dalam mengendalikan indera perasa kita, sehingga mungkin berfluktuasi secara liar selama kehamilan Anda. Namun, dysgeusia biasanya menghilang setelah trimester pertama.
- Kembung
Hormon progesteron kehamilan dapat menyebabkan perut Anda terasa penuh, bulat dan kembung. Jika Anda merasa bengkak di area ini, ada kemungkinan Anda hamil.
- Nyeri haid
Ini adalah gejala yang agak kontradiktif, tetapi Anda mungkin benar-benar mendapatkan rasa sakit yang menyerupai menstruasi Anda di sekitar waktu yang sama saat Anda mengharapkan menstruasi. Ini salah satu tanda kehamilan yang kurang umum tetapi tidak boleh diabaikan. Banyak wanita mengalami rasa sakit ini saat rahim mengembang, meregangkan ligamen saat benjolan Anda tumbuh untuk menampung bayi.
- Payudara lembut
1-2 minggu setelah pembuahan Anda mungkin melihat perbedaan pada payudara Anda. Puting Anda mungkin sensitif terhadap sentuhan, mungkin sakit atau berubah bentuk dan menjadi bengkak. Payudara Anda mungkin menjadi sakit sekitar waktu menstruasi Anda dan biasanya bertambah besar selama awal kehamilan.
- Pendarahan atau flek
Sekitar seminggu setelah pembuahan, embrio mendorong dirinya sendiri ke dalam dinding rahim (atau rahim). Hal ini menyebabkan beberapa pendarahan ringan atau bintik-bintik darah muncul di celana Anda. Anda bahkan mungkin mengalami kram perut saat embrio bergerak.
- Telat haid
Hal ni adalah gejala kehamilan yang paling umum dan biasanya yang pertama Anda rasakan. Ini terjadi sekitar 4-5 minggu setelah embrio menempel pada dinding rahim, dinding tersebut membangun dirinya sendiri sehingga embrio empuk – bukannya rusak dan menyebabkan menstruasi.
- Mual/Morning Sickness
Beberapa wanita mengeluh merasa mual sepanjang kehamilan mereka dan yang lain berhasil menghindarinya. Gejala yang dikenal sebagai morning sickness ini biasanya akan muncul antara 2-8 minggu kehamilan Anda. Salah satu teori adalah bahwa hal itu disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron. Progesteron ternyata melunakkan otot-otot di rahim yang siap untuk melahirkan tetapi juga melembutkan otot-otot perut yang menyebabkan mual dan sakit.
Baca Juga :
<strong>Bagaimana Cara Hamil? Ini Lho 8 Tips Untuk Anda yang Sedang Program Hamil</strong>
Olahraga Yang Dapat Dilakukan Ibu Hamil Selama #dirumahaja
7 Tips Kehamilan Masa Lalu yang Membuktikan Zaman Sudah Berubah
Facebook Comments