Blueberry adalah buah yang bisa menambah rasa manis, gurih, dan lezat klasik ke banyak resep populer, baik itu cheesecake, kue, kue kering, muffin, kue pie, crepes krim, kue keju, sandwich, taco, es atau bahkan smoothie. Blueberry dikenal menambah kekayaan dari semua hidangan ini.
Dicintai oleh anak-anak dan oleh banyak orang dewasa juga, hidangan ini membuat makanan penutup yang indah! Selain itu, blueberry digunakan untuk menyiapkan jeli dan selai dan ditambahkan ke sereal sarapan untuk rasa. Singkatnya, buah ini adalah salah satu buah terfavorit.
Manfaat Blueberry
- Kaya berbagai antioksidan, bersama dengan vitamin seperti vitamin C, B2, B6, E dan K, dan serat, blueberry juga sarat dengan tembaga, mangan, lutein, gallic acide, dll. Beberapa manfaat utama terdaftar di bawah ini:
- Meningkatkan fungsi otak: Kehadiran senyawa antosianin dalam blueberry sangat membantu dalam meningkatkan fungsi fungsi otak, memori dan motorik kamu.
- Penurunan berat badan: Fitur rendah kalori dari blueberry membuat mereka menjadi camilan yang baik jika kamu ingin menurunkan berat badan. Selain itu, serat di dalamnya dapat meningkatkan rasa kenyang, membuat kamu merasa kenyang akan membuat kamu makan lebih sedikit, dan hal ini akan membantu untuk menurunkan berat badan dengan mudah!
Apa Yang Terjadi Jika kamu Mengkonsumsi Blueberry Berlebihan?
Meskipun blueberry menjanjikan berbagai manfaat karena berbagai nutrisi dan antioksidan di dalamnya, mengkonsumsi mereka secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping tertentu. Apa saja itu? Ini dia
- Masalah pencernaan: Karena blueberry kaya serat, jika kamu mengonsumsinya berlebihan dan selain asupan serat melalui sumber lain, blueberry bisa menyebabkan gas, kembung, diare, sakit perut atau masalah pencernaan lainnya.
- Risiko perdarahan: Blueberry sangat kaya vitamin K, yang bertanggung jawab untuk mengatur pembekuan darah, bersama dengan mempertahankan kepadatan tulang. Dan kelebihan asupan blueberry berarti kelebihan vitamin K. Khususnya bagi pasien yang sedang minum obat penipisan darah, jika blueberry dimakan dalam jumlah lebih banyak yang dapat secara langsung mempengaruhi efek obat-obatan dan dengan demikian menyebabkan risiko pendarahan. Vitamin K yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan sesak napas, pernapasan tidak teratur, ruam kulit, dan pingsan.
- Hipoglikemia: Jika kamu seorang pasien diabetes atau didiagnosis menderita diabetes, mengonsumsi daun blueberry dalam bentuk suplemen dapat menyebabkan penurunan kadar gula yang berisiko dalam darah. Ini meningkatkan kepekaan terhadap insulin. Namun, mengonsumsi buah blueberry secara moderat dapat membantu pasien diabetes melepaskan gula ke dalam aliran darah secara perlahan tanpa risiko peningkatan kadar gula secara tiba-tiba. Masih disarankan bagi kamu untuk berkonsultasi dengan dokter kamu, sebelum memasukkan blueberry ke dalam diet kamu.
Facebook Comments