Apa pun yang kamu rasa tentang payudaramu, buah dadamu adalah bagian dari identitasmu. Karena itulah, memikirkan tentang kanker payidara adalah salah satu hal yang paling mengerikan. Payudaramu bisa bilang banyak hal mengenai kesehatanmu, anggota tubuhmu ini bisa mensinyalkan kenaikan berat badan, hormon yang naik turun, dan kehamilan. Nah, bagaimana jika ada benjolan dan tonjolan? Maka kamu harus waspada, bisa saja ini adalah gejala kanker payudara, yang merupakan penyakit kanker yang sangat umum diderita wanita.

Kabar baiknya adalah, semakin lama, semakin sedikit wanita yang meninggal karena kanker payudara. Kin, wanita punya lebih banyak kndali dari yang mereka pikirkan. Segaa sesuatu bisa berpengaruh dan bisa dikendalikan. Beberapa hal berikut adalah termasuk yang bisa kita lakukan untuk menghindari kanker payudara.

Temukan seberapa padat payudaramu

Mengenali apakah kamu memiliki payudara yang padat adalah salah satu cara terbaru untuk melindungi dirimu. Ketika kamu memiliki jaringan yang lebih banyak daripada lemak di payudaramu, yang umum pada wanita yang lebih muda, ini akan membuat kanker jadi lebih sulit dideteksi pada mamogram. Baik tumor maupun jaringan payudara akan nampak putih, sedangkan lemak terlihat gelap. Bahkan, lebih penting lagi, memiliki payudara yang lebih padat membuat Anda beresiko enam kali  lebih mungkin terkena kanker.

Banyak berolahraga

Olahraga nampak melindungi dirimu dari kanker dengan beragam cara. Pertama, ini membantu menendalikan berat badan. Karena, wanita yang mengalami kenaikan berat badan 10 hingga 15 kg sejak usia 18 tahun mengalami kemungkinan menderita kanker payudara 40 persen lebih besar daripada mereka yang tidak mengalami kenaikan lebih dari 2,5 kg.

Estorgen bisa menstimulasi pertumbuhan sel dan kanker payudara. Semakin banyak lemak yang kamu miliki, semakin banyak estrogen pula yag ada dalam tubuhmu.

Selain itu, berolahraga juga mengubah metabolisme. Sehingga, resiko kanker yang kamu miliki pun juga menjadi berkurang. Kamu tak perlu berolahraga berat, berjalan saja sudah cukup.

Kenali sejarah kanker keluarga, bahkan dari pihak ayah

Yang harus kamu ingat, hampir 5 hingga 10 persen dari semua kanker, termasuk kanker payudara, adalah genetik, diturunkan lewat gen yang termutasi. Dan, sejarah keluarga ayahmu masuk hitungn sebanyak sejarah ibumu.

Hindari tes-tes pemindaian yang tidak perlu

Ini adalah sebuah hal yang ironis. Mamogram adalah bahan pokok untuk mengawasi kanker payudara, namun radiasi berion, yang banyak ada di tes-tes pemindaian berteknologi tinggi, adalah faktor resiko dari penyakit ini, karena bisa menyebabkan mutasi DNA pada sel. Karena itu, kalau memang tidak perlu, kamu sebaiknay menjauhi radiasi. Tetapi, resikonya jauh lebih kecil dibanding manfaat yang bisa kamu ambil dari screening.

Menyusui lebih baik

Wanita yang secara konsisten menyusui selama 6 bulan pertama kelahiran bayinya memiliki resiko kematian yang berkurang hingga 10 prsen dari kanker dibanding mereka yang tidak. Ini dikarenakan karena wanita tidak menstruasi ketika menyusui, akibatnya siklusnya seumur hidup menjadi berkurang dan mengurangi jumlah estrogen yang dipaparkan pada tubuh.

Baca juga Waspadai, Faktor-Faktor Resiko Ini Membuatmu Lebih Rentan Terserang Kanker Payudara

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Puasa Tanpa Sahur? Simak Efeknya Bagi Tubuh

Banyak orang yang malas untuk bangun sebelum Subuh