Bagi kamu yang sudah sering mengecat kuku sendiri di rumah selama masa pandemi COVID-19 ini, tentu kamu sangat paham betapa menyiksanya mengecat kuku di tangan dominan kita. Bagi kamu para left handed, tentu kamu akan sangat kesulitan saat mengecat kuku di tangan kirimu karena kamu harus mengecat menggunakan tangan kanan kamu. Begitu pula sebaliknya, para right handed akan sangat kesulitan saat harus mengecat kuku dengan tangan kiri. Tidak perlu khawatir, bahkan para nail artist pun membutuhkan bantuan saat mereka harus mengecat kuku mereka sendiri. Meskipun tentu saja mereka lebih pro daripada kamu, ya.

Kamu mungkin sudah sangat berpengalaman dalam menghapus cat kuku yang belepotan ketika mengecat kuku di tangan dominan. Tapi tahukan kamu, ternyata ada tips khusus yang harus dilakukan untuk mencegah kekacauan itu terjadi. Berikut adalah dua trik rahasia para nail artist untuk mengecat kuku dengan tangan yang tidak dominan :

  • Jaga agar tangan kamu tidak dominan seimbang dan stabil

Ketika mengecat kuku kamu sendiri, terutama dengan tangan kamu yang tidak dominan, kuncinya adalah menjaga tangan kamu tetap stabil. Tentu saja ini mudah diucapkan tapi sulit untuk dilakukan.

Nah, maka dari itu, sebaiknya kamu mengecat kuku di tangan dominan terlebih dahulu. Kamu bisa lakukan pekerjaan sulit terlebih dahulu, sehingga nanti pekerjaanmu akan terasa jauh lebih ringan dan menyenangkan saat kamu mengecat kuku di tangan yang tidak dominan.

Para nail artist memiliki trik untuk menjaga agar tangan yang tidak dominan tetap stabil. Caranya, kamu harus mengecat kuku pada permukaan yang stabil dan datar seperti meja, misanya, sehingga lengan dan siku tidak goyang atau tergelincir. Letakkan tangan dominan kamu di atas permukaan datar yang kamu pilih dan pastikan kamu mengecat kuku dengan arah yang berlawanan dengan posisimu .

Pegang brush nail polish di tangan yang tidak dominan, lalu letakkan jari kelingking kamu di permukaan sehingga kamu bisa menjaga agar tangan kamu tetap stabil. Ini akan memberi kamu kontrol yang lebih stabil daripada kamu harus menjaga tangan kamu terangkat dan bersusah payah menggunakan seluruh tangan bahkan sampai lengan kamu untuk mengecat kuku.

  • Siapkan beberapa penghapus cat kuku untuk berjaga-jaga

Tidak peduli seberapa profesional dan terkontrolnya keseimbangan tangan kamu, kesalahan akan selalu terjadi, sekecil apapun itu. Bahkan para nail artist pun selalu menyediakan penghapus cat kuku atau yang sering disebut aseton. Jadi, kamu juga perlu menyiapkan penghapus cat kuku untuk antisipasi apabila cat kuku kamu berantakan atau ada kesalahan yang kamu lakukan.

Proses menghapus cat kuku akan sempurna jika kamu menggunakan brush untuk menghapusnya. Jika kamu tidak memiliki brush khusus untuk menghapus cat kuku, kamu bisa menggunakan brush eyeliner bekas, loh. Pilih brush eyeliner yang sudah tidak kamu pakai ya, karena kamu harus mencelupkannya di dalam aseton, jadi kamu sudah tidak bisa menggunakannya di wajah kamu lagi.

Selain itu, kamu perlu menyiapkan gelas kosong berisi air sehingga kamu dapat dengan mudah mencelupkan brush pembersih di dalamnya untuk menghilangkan sisa-sisa cat kuku yang kamu hapus. Tapi ingat, sama seperti brush eyeliner, gelas ini tidak boleh kamu gunakan untuk minum lagi, ya! Jadi cari gelas bekas yang sudah tidak kamu gunakan. Tentu saja kamu tidak mau minum air dengan gelas yang sudah terkontaminasi zat kimia, bukan?

Baca Juga :

https://www.tampilcantik.com/9-tren-nail-art-di-musim-gugur-2020/

https://www.tampilcantik.com/quarantinenails-tren-nail-art-instagram-di-masa-isolasi-diri/

https://www.tampilcantik.com/nail-art-make-up-untuk-ikut-beraksi-lawan-covid-19/

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

4 Alasan Pelembab Dibutuhkan Untuk Kulit Berminyak dan Tips Menggunakannya

Dipercaya bahwa mereka yang setia melembabkan kulit di