Rodrigo Alves, seorang pria yang berumur 32 tahun yang dijuluki Human Ken karena menghabiskan lebih banyak uang dibanding Human Ken lainnya, baru – baru ini diopname di rumah sakit di Spanyol karena sebuah lubang, yang bukan bagian dari lobang hidungnya, muncul du hidungnya. Lubang di wajah pramugara tersebut sangat menakutkan karena banyak alasannya, tetapi yang paling menakutkan adalah karena lubang tersebut mengancam hidupnya. Ia hampir saja terkena necrosis, yang dikarenakan kebanyakan sel atau organ terkena penyakit atau kegagalan suplai darah. Terjemahan: hidungnya nyaris terlepas dari wajahnya dan itu bisa membunuhnya.
Alves, yang sekarang tinggal di London dengan pacarnya, telah melakukan 42 operasi selama 15 tahun belakangan ini karena ingin terlihat sama persis seperti teman Barbie.
Menurut the New York Post, Alves mengatakan ini di rumah sakit:
“Aku melakukan rekonstruksi kepada hidungku tiga bulang yang lalu dan tampaknya operasi itu gagal kaena tubuhku menolaknya. Kejadiannya sangat menakutkan dan aku berusaha untuk kembali ke London secepat mungkin untuk mendapatkan pertolongan. Pernafasanku memburuk selama tiga hari terakhir dan sekarang hidungku benar – benar tidak dapat bernafas. Sebuah lubang yang menakutkan muncul di dekat lobang hidungku dan infeksinya memakan hidungku, dan aku telah diperingati jika hal itu tidak berhenti, maka infeksinya bisa memakan keseluruhan wajahku. Sangat panas disini dan sangat berdebu dan aku berpikir apakah mungkin ini yang menyebabkannya terjadi. Aku takut dan sangat khawatir dan juga kecewa. Aku demam dan para dokter memberiku saran yang saling bertolak belakang. Aku pertama disuruh mendatangi dokter THT tetapi kemudian dirujuk ke dokter ahli infeksi. Tampaknya kulit di dalam hidungku telah mati dan aku membutuhkan rekonstruksi penuh. Aku telah merasa tidak enak badan untuk beberapa hari, dan segala hal terjadi sangat lambat di Spanyol. Aku sangat ingin pulang dan mendapatkan pengobatan yang layak tetapi aku harus melalui beberapa perawatan lainnya disini.”
Di instagram ia menulis, “merupakan sebuah musibah karena hal ini terjadi, tetapi seperti yang selalu aku bilang, setiap operasi memiliki resikonya tersendiri, setidaknya aku mendapatkan masalah karena kesalahanku sendiri dan aku tidak menyalahkan orang lain ataupun dokterku. Hal buruk terjadi dan aku harus kuat menghadapinya dan menunggu selama ebebrapa bulan hingga aku mendapatkan treatment yang lain… Dan aku tau kamu berpikir bahwa aku gila, aku tidak gila, hanya bernyali besar…!”
Sayangnya, ini bukan pertama kalinya Alves menderita karena passionnya terhadap operasi plastik: tiga tahun yang lalu sebuah prosedur untuk memberikannya bisep yang lebih besar gagal dan bahan kimia bocor dan masuk ke dalam aliran darahnya, nyaris membunuhnya
Facebook Comments