17 Tanda Abandonment Issues  dan Cara Mengatasinya

Takut akan kesepian, yang bisa berupa fobia atau kecemasan, merupakan akar dari abandonment issues. Kesulitan-kesulitan ini, yang sering muncul akibat duka cita di masa kecil, dapat berdampak negatif pada hubungan Anda. Kondisi lingkungan dan fisiologis, genetika, dan kimia otak dapat mengubah kehilangan menjadi abandonment issues.

Faktor terpenting dalam mengembangkan rasa takut akan penelantaran saat dewasa adalah pengalaman masa kecil Anda. Kehilangan orang tua karena perceraian, kematian, atau tidak mendapatkan perawatan fisik atau emosional yang memadai saat kecil dapat dianggap traumatis. Faktor-faktor seperti kekerasan, ketidakpercayaan, kurangnya figur orang tua, dan perasaan diabaikan terhadap anak akan terbawa hingga dewasa dalam bentuk rasa tidak aman dan ditinggalkan.

Meskipun rasa takut ditinggalkan bukanlah gangguan yang didiagnosis secara medis, rasa takut ditinggalkan dapat menyebabkan kecemasan atau depresi. Berikut adalah beberapa tanda masalah ditinggalkan yang ditemukan pada orang dewasa dan anak-anak, serta cara mengatasinya.

Tanda-Tanda Abandonment Issues

1. Ingin menyenangkan orang lain setiap saat
2. Ketidakmampuan untuk memercayai orang lain
3. Perasaan tidak aman dalam hubungan romantis atau pribadi
4. Menghindari penolakan dengan menjadi orang yang menolak orang lain
5. Kebutuhan untuk dihargai
6. Ingin memiliki kendali atas aspek-aspek utama suatu hubungan
7. Kurangnya keintiman emosional
8. Masalah komitmen karena takut diselingkuhi
9. Terlalu bergantung pada orang lain dalam hidup Anda
10. Terlalu cemburu atau posesif
11. Ketergantungan bersama dalam hubungan
12. Menjadi agresif atau mudah berubah
13. Kecemasan sosial
14. Takut terlalu dekat atau terikat dengan seseorang
15. Menerima hubungan yang tidak memuaskan
16. Kebutuhan untuk mengendalikan atau dikendalikan oleh pasangan Anda
17. Kecenderungan untuk terlalu cepat terikat

Penanganan Abandonment Issues

Rasa takut ditinggalkan dapat menyebabkan kecemasan, depresi, gangguan kepribadian ambang, gangguan kepribadian menghindar, atau kecemasan perpisahan. Oleh karena itu, terapi dan konseling merupakan perawatan yang paling umum dicari untuk fobia ditinggalkan.

Seorang terapis membantu individu memahami dirinya sendiri dengan lebih baik dan apa yang mungkin menyebabkan mereka mengembangkan rasa takut ini. Mereka dapat membantu seseorang mengatasi pikiran dan emosi negatif mereka. Seorang terapis juga dapat mengidentifikasi tema dan pola pada individu yang berasal dari pengabaian dan menimbulkan kerusakan mental. Mereka dapat membantu pasien mengidentifikasi gaya keterikatan mereka yang tidak aman, cemas, menghindar, atau tidak teratur.

Selain terapi, perawatan diri juga merupakan cara penting untuk mengatasi rasa takut ditinggalkan. Mempraktikkan perawatan diri memungkinkan seseorang untuk memahami dan mencintai diri mereka sendiri. Selama seseorang dapat mempercayai, mencintai, dan memahami diri mereka sendiri, mereka dapat mengatasi sebagian besar trauma dan kesulitan.

Seseorang dapat mengatasi trauma ditinggalkan dengan berbagai cara. Namun, penting untuk dipahami bahwa mengatasi trauma ditinggalkan atau membantu orang lain mengatasi rasa takut mereka membutuhkan waktu dan kesabaran. Hal ini mengharuskan Anda untuk memahami orang lain dan membantu mereka tanpa kehilangan ketenangan. Baca terus untuk menemukan cara-cara Anda dapat membantu seseorang atau diri Anda sendiri mengatasi rasa takut ditinggalkan.

Cara Mengatasi Abandonment Issues

Untuk Diri Sendiri

• Pastikan Anda memahami gaya keterikatan yang Anda hadapi.
• Luangkan waktu untuk memahami gaya keterikatan Anda.
• Lakukan perawatan diri.
• Luangkan waktu dan kenali diri Anda sendiri.
• Biarkan diri Anda terbuka.

Untuk Dewasa

• Tetap tenang saat berinteraksi.
• Biarkan mereka terbuka sendiri, di waktu yang nyaman bagi mereka.
• Jangan menekan mereka dengan harapan dapat membantu mereka.
• Beri tahu mereka ketika mereka mulai menunjukkan perilaku negatif.
• Bersikaplah sejujur ​​mungkin kepada mereka.

Untuk Anak-Anak

• Berikan mereka dukungan sebanyak mungkin.
• Izinkan mereka bertemu dengan seorang profesional.
• Yakinkan mereka bahwa Anda ada untuk mereka.
• Tunjukkan kasih sayang, perhatian, dan komitmen kepada mereka.
• Cobalah membangun hubungan yang mendalam dan komunikasi yang jujur.
• Dorong mereka untuk membuka diri kepada orang lain dan percaya diri saat melakukannya.
• Faktor risiko abandonment issues serupa dengan kecemasan.

Poin-Poin Utama

Abandonment issues biasanya berakar pada pengalaman traumatis masa lalu berupa kehilangan, pelecehan, dan perpisahan.

Orang yang berjuang dengan abandonment issues mungkin tampak kurang memiliki keintiman emosional atau terlalu bergantung dan posesif.

Perawatan diri dan terapi dapat membantu orang mengatasi rasa takut akan pengabaian dan kecemasan atau pola perilaku yang diakibatkannya.

Ketakutan akan ditinggalkan dapat berdampak besar pada kesehatan mental dan menyebabkan masalah seperti kecemasan, depresi, dan gangguan kepribadian menghindar. Penyebabnya bisa sangat mendalam, seperti masa kecil yang sulit, kekerasan, dan pola asuh yang tidak tepat. Orang-orang dengan masalah ditinggalkan melakukan segala yang mereka bisa untuk memastikan bahwa mereka tidak terlihat sebagai individu yang bermasalah/negatif dengan sikap yang membuat orang lain takut. Jika Anda melihat tanda-tanda masalah ditinggalkan pada diri sendiri atau mengenal seseorang dengan masalah tersebut, konsultasikan dengan terapis sedini mungkin dan cari konseling untuk mengatasinya. Selain itu, orang-orang dengan masalah ini perlu berinvestasi dalam perawatan diri dan memahami gaya keterikatan yang mereka hadapi. Lebih lanjut, orang-orang perlu disadarkan akan kondisi mental ini untuk mengurangi tekanan pada mereka yang mengalaminya dan membuat mereka merasa nyaman.