Kehamilan di tengah kondisi diabetes mungkin merupakan tantangan yang memerlukan tindakan pencegahan yang memadai sebelum merencanakannya. Dengan statistik diabetes yang mengkhawatirkan saat ini, laporan memperkirakan adanya peningkatan lebih lanjut dalam angka-angka ini. Khususnya, India juga diharapkan menjadi salah satu dari 10 negara penderita diabetes teratas di dunia.

Wanita yang sudah menderita diabetes dapat mengalami beberapa komplikasi saat pembuahan. Beberapa di antaranya disebabkan oleh alasan berikut:

  • Menopause dini alami yang menurunkan masa reproduksi wanita.
  • Penuaan ovarium yang cepat menyebabkan penurunan kualitas folikel di ovarium.
  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang menyebabkan keterlambatan ovulasi, menstruasi tidak teratur (oligomenorrea), dan peningkatan produksi hormon pria seperti testosteron.
  • Tidak adanya menstruasi atau amenore sekunder.
  • Obesitas yang disebabkan oleh diabetes.

Wanita penderita diabetes dapat hamil, baik secara alami maupun dengan bantuan teknologi reproduksi berbantuan (ART) seperti fertilisasi in vitro (IVF) namun harus lebih berhati-hati agar kehamilannya dapat bertahan cukup bulan. Beberapa langkah penting yang harus diambil oleh wanita penderita diabetes dan merencanakan kehamilan.

Konsultasikan dengan Dokter Anda

Saat merencanakan kehamilan, langkah penting pertama adalah berkonsultasi dengan dokter Anda. Kadar gula darah Anda akan diperiksa, kisaran aman akan ditentukan, dan cara mengatur kisaran aman, baik sebelum maupun selama kehamilan, akan dibahas. Tindakan pencegahan tertentu juga dapat dibahas:

  • Mengubah obat menjadi obat yang aman dikonsumsi selama kehamilan.
  • Mengobati komplikasi kesehatan lainnya seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan pembuluh darah, penyakit mata, penyakit ginjal, komplikasi tiroid, dan kerusakan saraf dengan bantuan dokter spesialis.

Disarankan juga untuk mencapai ambang batas kadar gula darah yang aman sebelum hamil untuk menghindari komplikasi seperti keguguran dan cacat lahir. Pemantauan rutin dengan bantuan monitor glukosa juga dapat dianjurkan.

Ikuti Diet Seimbang

Mempertahankan pola makan seimbang saat hidup dengan diabetes adalah hal yang paling penting, dan terlebih lagi ketika merencanakan kehamilan. Mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran segar, biji-bijian, protein, lemak sehat sambil menghindari kandungan glukosa dan kaya pati sangatlah penting. Seorang ahli gizi dapat membantu dengan bagan yang dibuat khusus untuk memastikan Anda memenuhi target kadar gula darah Anda. Suplemen vitamin dan asam folat juga mungkin direkomendasikan untuk menghindari cacat lahir.

Menjadi Aktif

Memasukkan rutinitas aktivitas fisik dapat membantu mencapai kadar gula darah normal. Ini bisa berupa berjalan kaki atau jogging, yoga, berenang, berolahraga, atau bahkan bersepeda. Bicaralah dengan dokter Anda untuk mengetahui apa yang aman selama kehamilan sambil juga memahami cara memeriksa kadar glukosa Anda setelahnya karena aktivitas fisik dapat memodulasi hal yang sama. Pada saat yang sama, tidur yang cukup juga penting untuk mengurangi stres dan mengatur hormon.

Periksa Teknologi Reproduksi Berbantuan

Menstruasi dan ovulasi yang teratur adalah kunci untuk mencapai kehamilan alami, dan cara-cara sehat dapat membantu mencapainya. Namun, ada kalanya pasangan masih menghadapi komplikasi. Perawatan kesuburan memainkan peran penting ketika proses alami gagal. Dengan bantuan teknologi canggih, sel telur yang matang dapat diambil dari ovarium, pembuahan dapat terjadi di lingkungan yang terkendali, embrio dapat diperiksa untuk mengetahui kelainan genetik, dan implantasi dapat dipastikan.

Pahami Implikasinya

Bagian utama dari perencanaan kehamilan bagi penderita diabetes adalah memastikan kadar gula darah berada dalam kisaran yang aman karena kadar gula yang tinggi dapat menimbulkan implikasi berikut:

  • Otak, jantung, ginjal, dan paru-paru mungkin mengalami kelainan bentuk saat mulai berkembang pada delapan minggu pertama kehamilan.
  • Risiko kelahiran prematur, gangguan pernafasan atau kadar glukosa darah rendah setelah lahir.
  • Peningkatan kemungkinan lahir mati atau keguguran.
  • Diabetes gestasional.

Baca Juga :

Calon Ibu, Inilah Cara Mengisi Dapur Anda Selama Kehamilan

Anda Akan Terkejut Melihat Betapa Ampuhnya Makanan Kehamilan Ini

Memahami Harapan Orang Tua yang Tidak Realistis terhadap Anak Prasekolah

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

13 Makanan Yang Membantu Meningkatkan Metabolism Anda Menurut Ahli Gizi (Bagian II)-end

Metabolisme tubuh adalah proses kimia dimana tubuh ajab