Sesuai laporan, pada tahun 2020, suplemen berbasis minyak ikan memimpin pasar suplemen, menyumbang lebih dari 63,1% pangsa pendapatan global! Sebagai salah satu suplemen nutrisi yang paling sering dikonsumsi, tentu membuat orang bertanya-tanya apakah minyak ikan bermanfaat bagi kita. Baca terus untuk mencari tahu.

Fakta Gizi Minyak Ikan

Minyak ikan kaya akan dua asam lemak omega-3, yaitu asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA). Suplemen minyak ikan tersedia dalam berbagai kekuatan nutrisi. Satu kapsul gel lunak mengandung 1000 mg asam lemak omega-3, EPA 330 mg, DHA 220 mg, vitamin A, vitamin D, protein 0,5 gram, lemak 1,25 gram, dan karbohidrat 0,09 gram.

Tips: Periksa label sebelum membeli suplemen diet agar sesuai dengan diet atau rencana kebugaran Anda.

Apa Itu Minyak Ikan?

Minyak ikan adalah minyak yang berasal dari jaringan ikan berlemak atau berminyak, terutama tuna, salmon, herring, sarden, mackerel, ikan teri, dan pilchard. Bisa juga dihasilkan dari hati ikan lain, misalnya minyak ikan cod atau minyak hati ikan hiu.

Menariknya, minyak ikan laut dan air tawar memiliki kandungan EPA dan DHA yang bervariasi. Selain itu, ikan predator seperti tuna, hiu, ikan pedang, dll. Memiliki lebih banyak asam lemak omega-3. Ikan ini tidak menghasilkan asam lemak omega-3 dalam tubuhnya, tetapi menumpuknya melalui konsumsi mikroalga atau ikan mangsa yang juga mengakumulasi asam lemak omega-3 dari sumber makanannya.

Tips: Terlepas dari jenis suplemen minyak ikan yang Anda pilih, berhati-hatilah dengan dosisnya.

Manfaat Minyak Ikan Bagi Kesehatan

Suplemen minyak ikan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang ditawarkan.

1. Dapat Menurunkan Tekanan Darah

Orang yang mengonsumsi minyak ikan dilaporkan memiliki tingkat tekanan darah yang lebih rendah. Namun, efek menguntungkan dari suplemen ini lebih besar pada mereka yang memiliki tingkat tekanan darah tinggi sedang hingga berat dibandingkan pada individu dengan tingkat yang sedikit meningkat.

2. Kesehatan Jantung

Sesuai penelitian, ada prevalensi penyakit jantung yang lebih rendah pada individu yang makan banyak ikan. Dengan demikian, konsumsi suplemen ikan atau minyak ikan dikatakan dapat mengurangi berbagai faktor risiko penyakit jantung. Minyak ikan dapat meningkatkan kadar HDL, kolesterol baik, dan menurunkan kadar LDL, kolesterol jahat. Itu juga dapat menurunkan trigliserida dan mencegah pembentukan plak di arteri.

3. Kesehatan Jiwa

Asam lemak omega-3 sangat penting untuk fungsi otak. Studi menunjukkan bahwa orang dengan kondisi kesehatan mental tertentu memiliki kadar omega-3 yang rendah, dan penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa asam lemak ini tidak hanya dapat memperbaiki gejala tetapi juga mencegah timbulnya kondisi kesehatan mental tertentu seperti gangguan psikotik, skizofrenia, dan gangguan bipolar.

4. Kesehatan Mata

Sesuai penelitian, orang yang tidak cukup mengonsumsi asam lemak omega-3 memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit mata. Meskipun kami masih memiliki hasil yang tidak meyakinkan mengenai manfaat minyak ikan untuk kesehatan mata, mengonsumsi ikan tentu saja terkait dengan penurunan risiko degenerasi makula terkait usia.

5. Mengurangi Peradangan

Peradangan kronis dapat menyebabkan kondisi kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan bahkan depresi. Minyak ikan telah ditemukan untuk mengurangi produksi dan ekspresi gen sitokin, yang merupakan molekul peradangan.

6. Kesehatan Kulit

Asam lemak omega-3 dapat meningkatkan kesehatan kulit dengan mengatur produksi sebum atau minyak, menyeimbangkan hidrasi, dan meminimalkan munculnya jerawat. Asupan minyak ikan secara teratur juga dapat menunda penuaan kulit. Suplemen ini dapat bermanfaat dalam membantu merawat kondisi kulit seperti eksim, dermatitis, dan psoriasis.

7. Kesehatan Rambut

Karena susunan nutrisinya, minyak ikan dapat meningkatkan pertumbuhan rambut, mencegah rambut beruban, meningkatkan siklus pertumbuhan rambut, meningkatkan kepadatan dan ketebalan rambut, meningkatkan kilau, serta mengurangi kerontokan dan penipisan rambut. Ini juga menyehatkan kulit kepala dan mengurangi ketombe dan iritasi kulit kepala.

8. Selama Kehamilan

Asam lemak omega-3 dapat mendukung perkembangan otak dan mata pada bayi, membantu mencegah kelahiran prematur, dan mengurangi gejala depresi.

9. Mengurangi Keparahan COVID-19

Asam lemak omega-3 meningkatkan kekebalan dan dapat membantu dalam pencegahan pilek dan flu, juga mengurangi risiko pilek berkembang menjadi infeksi paru-paru.

10. Dapat Membantu Mengurangi Nyeri Osteoarthritis

Minyak ikan membantu mengurangi peradangan, bersama dengan membantu mengurangi nyeri sendi dan kekakuan pada individu dengan rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.

11. Membantu Mengobati Penyakit Fatty Liver

Asupan minyak ikan secara teratur mencegah perkembangan penyakit hati berlemak non-alkohol. Kandungan EPA dan DHA dalam minyak ikan membantu memecah trigliserida dan asam lemak di hati.

Baca Juga :

10 Alasan Minyak Ikan Omega-3 Membantu Menurunkan Berat Badan

8 Alasan Mengapa Kamu Harus Mengonsumsi Minyak Ikan

Mulailah Konsumsi Minyak Ikan Dari Sekarang! Selain Sehat, Juga Bakal Bikin Kamu Makin Cantik!

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

13 Makanan Yang Membantu Meningkatkan Metabolism Anda Menurut Ahli Gizi (Bagian II)-end

Metabolisme tubuh adalah proses kimia dimana tubuh ajab