Tahukah kamu? Rambut kita dapat menahan beban seberat 3,5 ons dan dapat meregang hingga 30% lebih lama saat basah. Namun, hanya rambut sehat yang memiliki kekuatan super! Helai rambut yang rusak akan sangat mudah patah. Kamu mungkin tidak dapat mengenali kondisi rambut kamu pada pandangan pertama, tetapi ada cara sederhana untuk memeriksanya apakah rambut kamu sehat atau rusak. Dan juga ada cara untuk mengambil tindakan agar rambut kamu sehat kembali.
Ikuti beberapa tes kesehatan rambut berikut ini :
- Tes Folikel
Untuk memahami apakah rambut kamu sehat secara keseluruhan dan memahami bahwa rambut rontok kamu tidak perlu dikhawatirkan, kamu perlu memeriksa akarnya terlebih dahulu. Lakukan beberapa tes berikut ini :
- Cabut satu helai rambut kamu dan pastikan untuk mencengkeramnya sedekat mungkin dengan kulit kepala agar akar masih menempel pada rambut.
- Periksa folikelnya. Ujung akar rambut yang normal seharusnya berbentuk bohlam, jadi jika kamu melihat wujud seperti ini, berarti rambut kamu sehat. Tapi jika akar rambut berbentuk kecil atau tanpa bentuk bohlam sama sekali, maka rambut kamu lemah dan perlu perawatan.
Berikut cara mencegah rambut rontok :
- Lakukan diet Mediterania. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa diet Mediterania dapat mengurangi risiko rambut rontok.
- Hindari gaya rambut ketat seperti kucir kuda, terutama saat tidur, karena dapat menyebabkan rambut rontok.
- Konsumsi vitamin dan mineral khusus untuk perawatan rambut
- Uji Tenggelam
Nah, cara ini akan mengukur seberapa keropos rambut kamu. Rambut sehat memiliki tekstur yang agak padat sedangkan rambut rusak tidak begitu padat sehingga dapat menyerap cairan dengan cepat. Untuk melakukan tes, lakukan hal berikut:
- Cabut beberapa helai rambut kamu dari berbagai bagian kepala kamu, seperti bagian atas kepala, bagian belakang, dan bagian samping.
- Jatuhkan untaian rambut ke dalam segelas air. Untaian yang benar-benar sehat akan mengapung di atas air. Untaian rambut yang relatif sehat (cukup sehat) akan turun sedikit. Kemudian untaian yang rusak akan tenggelam seluruhnya.
Cara merawat rambut yang rapuh :
- Oleskan berbagai macam minyak dan pelembab pada rambut. Mereka akan membantu mengunci kelembapan yang diserap rambut kamu.
- Gunakan kondisioner rambut setiap selesai keramas.
- Oleskan cuka sari apel dan lidah buaya ke rambut kamu untuk mengatur keseimbangan pH.
- Uji Tarik
Tes ini bertujuan untuk memeriksa elastisitas rambut kamu. Tes ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sederhana berikut ini :
- Cabut seutas rambut dengan hati-hati.
- Tarik dengan lembut di kedua ujungnya. Jika rambut meregang, kemudian memantul kembali saat kamu melepaskannya, maka rambut kamu sehat. Jika sebaliknya, berarti rambut kamu rusak.
Cara mengembalikan elastisitas rambut :
- Keringkan rambut secara alami. Jangan menggunakan pengering rambut. Karena, panas buatan akan sangat merusak elastisitas rambut.
- Pijat rambut kamu dengan minyak jojoba.
- Coba oleskan madu ke helai rambut kamu. Madu adalah kondisioner alami yang bagus untuk rambut dan mampu menjaga kelembapan rambut kamu.
- Uji Porositas
Dengan tes ini, kamu bisa mengetahui kondisi kutikula rambut kamu untuk melihat apakah rambut kamu rusak atau tidak. Kamu perlu melakukan hal berikut:
- Jepit sehelai rambut di antara jari telunjuk dan jari tengah kamu.
- Geser melalui jari kamu, dari atas ke akar. Jika terasa kasar dan tidak rata, berarti rambut kamu rusak. Jika terasa halus, berarti rambut kamu sehat.
Cara merawat rambut rusak:
- Cobalah perawatan keratin. Ini akan menghaluskan rambut, menghilangkan kusut, dan membuat rambut bersinar.
- Batasi proses styling seperti pewarnaan, pengeritingan, dll.
- Cobalah bilasan air beras. Penelitian telah menunjukkan bahwa ia tetap berada di rambut untuk sementara melindungi mereka dari kerusakan.
Baca Juga :
https://www.tampilcantik.com/4-cara-aman-mewarnai-rambut-dengan-bahan-alami/
https://www.tampilcantik.com/8-tips-dan-trik-mewarnai-rambut-di-rumah/
Facebook Comments