Selalu makan yang manis-manis dan makanan cepat saji, padahal Anda sudah memutuskan untuk tidak melakukannya? Mengidam adalah hal biasa. Dan satu orang bisa memiliki jenis mengidam yang berbeda-beda. Itu mungkin sesuatu yang Anda lihat, cium, atau dengar yang memicu keinginan – seperti ketika Anda melihat iklan coklat dan Anda hanya perlu memilikinya. Berikut ini cara mengatasi keinginan makan berlebih.
- Ucapkan Halo Pada Perubahan Hormon
Perubahan hormonal, terutama saat menstruasi, berperan besar dalam memicu keinginan ngidam junk food pada wanita. Saat seorang wanita akan memulai masa menstruasinya, kadar estrogen dan serotonin dalam tubuhnya menurun. Serotonin adalah zat kimia di otak yang bertanggung jawab untuk menjaga seseorang tetap tenang dan rileks. Ketika kadarnya turun, keinginan akan karbohidrat dan makanan kaya lemak seperti kue, coklat, keripik kentang, dan kue kering terpicu.
- Kembali Tidur
Kurang tidur meningkatkan tingkat rasa lapar kita, dan terutama keinginan kita akan makanan manis dan makanan ringan. Ini memicu ghrelin, hormon pengontrol rasa lapar yang menyebabkan Anda makan lebih banyak. Kurang tidur di malam hari dapat membuat Anda merasa mudah tersinggung, lelah, dan pening. Kurang tidur juga menekan leptin, hormon yang mengatur penyimpanan lemak. Semakin lama Anda kurang tidur, semakin buruk rasa ngidamnya.
- Jauhi Stres
Di dunia yang serba cepat dan kacau ini, tubuh Anda memproduksi hormon stres kortisol tingkat tinggi, yang memicu keinginan untuk makan makanan asin, manis, dan gorengan – makanan yang akan memberi Anda ledakan energi dan kesenangan. Namun, tidak semua stres itu sama, dan tubuh kita merespons berbagai jenis stres secara berbeda. Stres juga meningkatkan nafsu makan. Anda dapat mencegah stres dengan mencari pilihan sehat yang sesuai dengan gaya hidup Anda.
- Katakan ‘Tidak’ pada Kekurangan Nutrisi
Penurunan gula, atau kekurangan kromium atau fosfor, juga dapat menyebabkan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis. Demikian pula, kekurangan natrium akan membuat Anda mendambakan makanan asin seperti keripik. Kekurangan zat besi akan membuat Anda memiliki energi yang sangat rendah dan Anda akan dilanda nafsu makan, karena tubuh membutuhkan energi yang cepat untuk meningkatkan tenaganya.
- Jangan Abaikan Dehidrasi
Dehidrasi menyulitkan tubuh Anda untuk memetabolisme glikogen menjadi energi. Glikogen adalah bentuk konversi glukosa yang disimpan oleh otot dan hati. Tanpa glikogen yang cukup, tubuh akan membutuhkan gula untuk meningkatkan energi. Jadi, lain kali Anda mendambakan gula dan makanan manis, minumlah segelas air. Ini akan membantu Anda untuk tidak menyerah pada keinginan mengidam gula.
- Jadilah Ahli Protein
Meskipun sepertinya ide yang baik untuk membatasi diri Anda hanya mengonsumsi wortel saat makan siang, hal ini dapat menghilangkan protein dalam tubuh Anda dan menyebabkan tingkat energi yang rendah. Makanan sehat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayur-sayuran merupakan camilan sehat namun tidak selalu cukup mengenyangkan untuk membuat Anda merasa waspada dan energik selama berjam-jam. Banyak orang membutuhkan makanan berprotein tinggi seperti telur, lentil, buncis, dan tahu agar merasa kenyang dan berenergi hingga waktu makan berikutnya. Makanan berprotein tinggi membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
- Bersikaplah Konsisten
Kita sering mendambakan junk food karena tidak merencanakan makanan kita, jadi jangan pernah melewatkan waktu makan. Saat bepergian, bawalah camilan sehat seperti makhana, chana panggang, atau kacang-kacangan, daripada wafer. Mengunyah permen karet atau permen keras juga bisa mengurangi nafsu makan Anda. Mulailah menambahkan makanan seperti buah beri, ubi jalar, dan kurma ke dalam rencana makan Anda – makanan ini mengandung banyak serat, protein, antioksidan, dan banyak senyawa lain yang membantu mengendalikan nafsu makan.
Baca Juga :
Cari Tahu Makanan yang Tepat Sebelum Penerbangan!
9 Cara Melawan Kelelahan Anda Dengan Makanan
Diet Tanpa Gula: Manfaat Kesehatan, Daftar Makanan, dan Risiko
Facebook Comments