Semua orang tentu pernah mengalami masalah jerawat. Kamu pasti juga pernah mengalaminya, kan? Jerawat adalah masalah kulit paling umum dan paling populer di kalangan semua orang. Tahukah kamu? Ada dua kategori jerawat dan ada sekitar 6 jenis jerawat yang mungkin kamu derita.
Dua kategori jerawat tersebut adalah jerawat yang meradang dan jerawat yang tidak meradang. Jerawat yang meradang lebih parah dibandingkan dengan jerawat yang tidak meradang. Bahkan, ketika kamu mendapat jerawat yang meradang, masalah itu bisa sangat mengganggu dan mungkin kamu perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasinya.
Berikut adalah penjelasan dari 6 jenis jerawat yang mungkin kamu alami :
- Whiteheads
Whiteheads adalah benjolan berwarna keputihan atau benjolan dengan bintik-bintik yang biasanya memiliki pusat putih yang dikelilingi oleh lingkaran merah. Dalam beberapa kasus, rambut halus pada wajah mungkin keluar dari tengah jerawat ini atau akan terlihat seperti terperangkap di dalamnya. Whiteheads juga kerap disebut komedo dengan permukaan berwarna putih.
Penyebab Whiteheads :
Whiteheads terbentuk karena kotoran, sebum minyak dan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori. Semua kotoran ini terperangkap di dalam pori-pori kulit kamu.
- Blackheads
Kebalikan Whiteheads, jenis jerawat yang satu ini memiliki bintik-bintik kecil gelap atau berwarna hitam yang muncul sebagai benjolan yang terangkat. Biasanya, kulit di sekitar komedo terlihat normal tapi bagian tengahnya lebih gelap.
Penyebab Blackheads :
Hanya karena warnanya lebih gelap, bukan berarti noda ini memiliki lebih banyak kotoran di dalam pori-pori. Blackheads hanya pertanda bahwa pori-pori kulitmu melebar dan disebabkan oleh folikel rambut yang tersumbat.
- Papula
Papula adalah jerawat meradang yang terletak di bawah permukaan kulit. Kulit yang mengelilingi papula biasanya berwarna merah dan membengkak. Papula akan membuat kulit kamu terangkat, kemudian menjadi merah muda dengan permukaan solid dan lembut. Berbeda dengan jenis komedi, papula tidak memiliki pusat yang menonjol dan cenderung tidak melebar.
Penyebab Papula :
Papula disebabkan oleh infeksi kulit, perkembangan pembuluh darah kecil, kutil, eksim dan reaksi alergi.
- Pustula
Pustula adalah jerawat dengan permukaan lembut yang berupa benjolan besar yang memiliki pusat lingkaran. Bagian tengah diisi dengan nanah kekuningan atau keputihan di atas dasar kulit yang berwarna merah. Bahkan terkadang pustula terlihat sangat mirip seperti Whiteheads, hanya saja pustua lebih besar dan tampak meradang.
Penyebab Pustula :
Pustula baisa disebabkan oleh reaksi alergi paling umum terhadap makanan, atau alergen lingkungan, gigitan serangga beracun, atau kulit yang tersumbat sel kulit mati dan minyak.
- Nodules
Nodules adalah jerawat dengan benjolan yang meradang, nyeri, dan keras yang terletak jauh di dalam kulit. Jenis ini dapat menjadi parah dan dapat menyebabkan komplikasi kulit seperti jaringan parut dan bintik-bintik gelap.
Penyebab Nodules :
Nodules dianggap sebagai peradangan jerawat dan terbentuk ketika pori-pori yang tersumbat merusak sel-sel dan jaringan yang berada jauh di bawah permukaan kulit.
- Kistik
Ketika jerawat tipe pustula terinfeksi, mereka mulai terasa sangat sakit. Inilah saat di mana pustula berubah menjadi kista. Jerawat kistik terdiri dari benjolan putih atau merah, yang nyeri, berukuran besar, namun lunak. Jerawat ini terletak jauh di dalam kulit – bahkan lebih dalam dari Nodules. Jerawat kistik dipenuhi dengan nanah dan dianggap menyebabkan komplikasi kulit yang parah seperti jaringan parut.
Penyebab Kista : Jerawat Pustula yang terinfeksi
Baca Juga :
https://www.tampilcantik.com/tips-make-up-untuk-menutupi-kulit-berjerawat/
https://www.tampilcantik.com/5-cara-ampuh-untuk-menghilangkan-jerawat-di-dada/
Facebook Comments