Alpukat adalah buah serbaguna yang dikenal karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang unik. Ini berasal dari Meksiko tengah-selatan tetapi sekarang ditanam di banyak belahan dunia. Manfaat alpukat antara lain mendukung kesehatan jantung, dan mengatur berat badan, serta merupakan sumber nutrisi penting yang baik.

Alpukat digunakan dalam berbagai aplikasi kuliner, seperti salad, guacamole, sandwich, dan smoothie. Mereka bisa dinikmati dalam hidangan gurih dan manis. Buahnya memiliki daging berwarna hijau hingga kekuningan, halus, berwarna krem ​​dan bijinya besar dan keras di tengahnya. Alpukat dihargai tidak hanya karena rasanya tetapi juga karena keserbagunaan kulinernya dan kontribusinya terhadap pola makan yang seimbang dan sehat.

1. Kualitas Anti-Peradangan

Manfaat alpukat termasuk karakteristik anti-inflamasi, menjadikannya tambahan yang bagus untuk diet anti-inflamasi. Mengandung lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, berpotensi meredakan kondisi yang terkait dengan peradangan.

2. Mendukung Manajemen Berat Badan

Mengonsumsi satu buah alpukat sehari dengan pola makan terkontrol kalori selama 12 minggu, sambil menambahkan lemak dan kalori, tidak mencegah penurunan berat badan. Alpukat dapat membantu mengatur berat badan secara efektif karena kandungan serat dan lemak sehatnya yang tinggi. Faktor-faktor ini meningkatkan perasaan kenyang, mengurangi asupan kalori secara keseluruhan, dan berpotensi membantu penurunan atau pemeliharaan berat badan.

Pemakan alpukat secara teratur umumnya memiliki pola makan yang lebih bergizi—mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan serta mengurangi makanan olahan—dan memiliki berat badan lebih rendah serta lingkar pinggang lebih kecil dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi alpukat.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Alpukat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Ini adalah sumber yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung, yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dan menurunkan risiko penyakit jantung.

4. Menjaga Tekanan Darah

Alpukat adalah sumber potasium yang sangat baik—zat gizi mikro yang membantu menurunkan tekanan darah. Kalium diketahui membantu mengendurkan pembuluh darah sehingga berpotensi menurunkan risiko hipertensi. Keseimbangan antara peningkatan kalium dan penurunan natrium dapat membantu mengatasi tekanan darah tinggi.

5. Meningkatkan Kesehatan Mata

Alpukat sangat baik untuk meningkatkan penglihatan yang baik. Mengandung lutein dan zeaxanthin, dua karotenoid yang penting untuk kesehatan mata dan dapat membantu melindungi terhadap kondisi mata terkait usia. Lutein dan zeaxanthin adalah antioksidan yang ditemukan di mata Anda, khususnya pada pigmen makula, yang memberi mata Anda kemampuan untuk menyempurnakan penglihatan Anda. 

6. Meningkatkan Fungsi Pencernaan

Mikrobioma usus yang sehat memperkuat fungsi kekebalan tubuh, melawan peradangan, dan melindungi terhadap penyakit kronis. Konsumsi alpukat dikaitkan dengan peningkatan pencernaan. Kandungan seratnya membantu mengatur pergerakan usus dan menjaga kesehatan sistem pencernaan, sehingga berpotensi mengurangi risiko masalah pencernaan.

Selain itu, meskipun pola makan ini sedikit meningkatkan kalori, limbahnya mengeluarkan lebih banyak lemak. Dengan kata lain, usus tidak menyerap lemak ke dalam aliran darah, yang mungkin merupakan cara lain kontribusi alpukat dalam pengelolaan berat badan. 

7. Peningkatan Suasana Hati

Ini juga dapat membantu meringankan gejala depresi. Alpukat adalah sumber lemak sehat dan vitamin B, yang dikaitkan dengan peningkatan suasana hati dan kesejahteraan mental secara keseluruhan.

8. Memelihara Kecerahan Kulit

Alpukat dapat menjaga kulit Anda tetap sehat dan bercahaya. Kandungan vitamin E yang kaya dapat membantu menutrisi dan menghidrasi kulit, sehingga berkontribusi pada kulit bercahaya.

9. Mungkin Membantu Pencegahan Osteoporosis

Konsumsi alpukat mungkin berperan dalam mencegah osteoporosis karena kandungan vitamin K dan folatnya yang penting untuk kesehatan tulang. Nutrisi tersebut dipercaya dapat menunjang kepadatan dan kekuatan tulang.

Baca Juga :

Alpukat Sehari Mungkin Mengatasi Masalah Usus

<strong>4 Alasan Alpukat Membantu Menurunkan Berat Badan</strong>

<strong>Manfaat Alpukat untuk Kesehatan dan Kecantikan yang Perlu Anda Ketahui</strong>

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Melahirkan  Di Usia 20 atau 30 an? Yuk Pahami Keuntungan Dan Resikonya (Bagian II) – end

Melahirkan di usia 30 an sebenarnya tak seburuk