Penyakit kulit ada bermacam-macam. Mulai dari jerawat, komedo, flek hitam, eksim, kurap, sampai kanker.

Orang sering salah mengira bahwa penyakit kulit yang dideritanya adalah jerawat biasa, padahal bisa jadi itu adalah masalah kesehatan yang lebih serius. Atau, terkadang orang keliru mendiagnosis penyakit kulit yang dideritanya karena berbagai penyakit kulit memiliki ciri-ciri yang mirip.

Untuk membantu kamu agar tidak salah diagnosis, berikut adalah daftar penyakit kulit yang kerap diderita orang dan paling sering salah diagnosis :

  1. Basal Cell Carcinoma (Karsinoma Sel Basal)

Basal Cell Carcinoma atau Karsinoma Sel Basal adalah kanker kulit yang paling umum terjadi di Amerika Serikat. Dalam beberapa kasus, kanker kulit bisa disalahartikan atau salah diagnosa sebagai noda kecil pada wajah. Kondisi ini dapat muncul seperti jerawat yang tidak dapat disembuhkan atau bintik-bintik berkerak yang tidak bisa hilang. 

Karena kondisi ini sulit dideteksi, biasanya dokter kulit akan meminta kamu kontrol jika muncul masalah kulit beru selama lebih dari tiga minggu dan terus tumbuh, berdarah, atau berubah.

  1. Perioral Dermatitis

Perioral Dermatitis adalah ruam wajah yang biasanya muncul di sekitar mulut. Sering kali, masalah kulit ini disalahartikan sebagai jerawat biasa. Memang,  Perioral Dermatitis mirip dengan beberapa jerawat, karena ruam muncul dengan benjolan merah bersisik. 

Bisa jadi orang yang mengalaminya salah mengartikan kondisi ini sebagai reaksi terhadap penggunaan obat jangka panjang. Namun, jika kamu terus mengalami ruam di sekitar mulur, sebaiknya datangi dokter kulit dan konsultasikan dengan pasti apa penyebab ruam tersebut.

  1. Rosacea

Banyak orang menganggap rosacea adalah bintik merah berwarna cerah yang muncul saat kulit teriritasi. Padahal, bagi sebagian orang berkulit gelap, warna rosacea bisa lebih gelap dan mirip seperti jerawat. 

Kurangnya pemahaman dan kesadaran seputar rosacea sering menyebabkan kesalahan diagnosis. Semua orang menganggapnya sebagai jerawat. Jika kamu memiliki kulit sensitif, kulit mudah memerah, atau memiliki jerawat berwarna merah yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh, kamu mungkin menderita rosacea

Diagnosis yang tepat adalah kunci pengobatan penyakit kulit. Untuk mendapatkan informasi lebih pasti, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter kulit. 

  1. Psoriasis

Banyak orang mendiagnosis diri mereka sendiri ketika kulit kepala mereka kering dan bersisik. “Ah, itu hanya kulit kepala kering”. Padahal, sebenarnya ada kemungkinan mereka menderita psoriasis.

Psoriasis adalah suatu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh kamu geram dan menyerang kulit. Dalam kasus ini, kulit biasanya mengembangkan plak bersisik, yang biasanya muncul di siku dan lutut, tetapi juga bisa ditemukan di kulit kepala. 

  1. Hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi dapat ditandai dengan kondisi kulit yang berubah warna atau menjadi gelap karena berbagai alasan, entah itu akibat sinar matahari atau akibat jerawat. 

Meskipun Hiperpigmentasi bisa memiliki ciri yang sama dengan bintik hitam atau flek hitam, namun sebenarnya penyakit ini memiliki sifat yang berbeda. Bahkan, Hiperpigmentasi dapat muncul pada masa kehamilan. 

Terlepas dari miripnya flek hitam dengan Hiperpigmentasi, keduanya membutuhkan perawatan yang sangat berbeda. Hiperpigmentasi hanya membutuhkan perawatan ringan. Jika kamu melakukan perawatan yang terlalu kuat, seperti saat kamu merawat flek hitam, maka kamu bisa membuatnya jauh lebih buruk.

Baca Juga :

Penyebab Kulit Seperti Kulit Ayam dan Cara Mengatasinya

Ingin Kulit Awet Muda Tanpa Kosmetik? Coba Makan 7 Produk Tinggi Kolagen Ini

3 Manfaat Cengkeh untuk Kesehatan Tubuh, Kulit, dan Rambut

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Manfaat Biji Semangka Untuk Kulit dan Rambut

Meskipun kita menghargai serat makanan dan nutrisi lain