Keluarga yang memiliki banyak anak pasti akan menemukan keributan setiap hari. Entah itu suara pintu dibanting, suara barang pecah belah yang jatuh dan pecah, suara teriakan anak yang sedang bertengkar, dan sebagainya.

Bagi orang tua yang punya dua anak atau lebih, peran sebagai wasit jadi hal yang lumrah. Karena selalu ada peristiwa ketika anak berseteru dan meminta orang tua memberikan keputusan mana yang salah dan mana yang benar.

Jika kamu mulai kewalahan dengan anak yang selalu ribut bertengkar, coba simak beberapa tips berikut ini:

  1. Kenali kapan harus turun tangan dan kapan harus membiarkan anak mengurus masalahnya

Jika kamu mendapati anak melakukan kekerasan baik verbal maupun fisik atau jika anak mengintimidasi saudaranya, maka kamu harus turun tangan dan menghentikan aksi anak kamu. 

Tetapi, jika argumen antara anak kamu hanya ringan dan kamu yakin anak kamu bisa menanganinya, maka biarkan saja, kamu tidak perlu ikut campur. 

Menurut penelitian, anak-anak yang menyelesaikan pertengkaran atau perselisihannya sendiri, cenderung tumbuh menjadi orang dewasa yang toleran. Karena itu, lain kali jika anak kamu berkelahi tapi masih dalam batas wajar tanpa kekerasan atau ancaman, biarkan mereka menyelesaikan masalahnya sendiri.  

  1. Lakukan mediasi, tapi jangan menghakimi

Sebagai orang tua, kita harus mencintai anak-anak kita secara setara. Namun, tanpa sadar, kita kerap menunjukkan perlakuan yang berbeda ketika menghadapi anak kita yang satu dan yang lain. Misalnya, ketika anak sedang berkelahi, kamu cenderung memihak kepada salah satu anak tanpa mencari tahu akar permasalahannya. Nah, jika ini terjadi terus-menerus, maka akan menimbulkan kebencian antar anak. 

Seperti tips pertama, kamu perlu membiarkan anak untuk coba menyelesaikan masalahnya sendiri. Dorong mereka untuk membicarakan masalah dan menyelesaikannya. Jika memang diperlukan, kamu boleh membantu anak kamu untuk mengidentifikasi masalah, menemukan solusi yang tepat, dan membuat kesepakatan. 

  1. Beri waktu agar anak bisa menenangkan diri

Anak-anak memang lebih cepat marah daripada orang dewasa, tetapi di sisi lain, mereka juga lebih cepat move on dari rasa marah. Karenanya, ketika anak kamu bertengkar, minta mereka untuk “beristirahat” dari satu sama lain. Biarkan mereka mendapatkan waktu dan ruang pribadi untuk menenangkan diri.

Nah, dengan menjauhkan anak yang sedang bertengkar untuk sementara waktu, mereka akan mulai lupa pada rasa marahnya. Setelah kamu memastikan mereka tenang, barulah kamu dapat membantu mereka mengidentifikasi dan menemukan solusi atas masalah mereka. 

  1. Biarkan anak bermain di luar rumah

Salah satu cara paling keren untuk menghindari pertengkaran anak adalah dengan memperbolehkan mereka bermain di luar rumah. Anak memang akan diam jika kamu memberinya handphone untuk menonton video atau memainkan game

Namun, jika ingin anak terhindar dari perkelahian, kamu bisa mendorong mereka untuk melakukan aktivitas fisik di luar rumah, seperti bermain bola, bersepeda, bermain dengan hewan peliharaan, menyiram tanaman, dan lainnya.

Dengan cara ini, anak akan merasa lelah dan tidak lagi punya tenaga untuk marah dan bertengkar. Mereka akan lebih tertarik untuk menikmati makanan lezat bersama-sama dan bersantai memulihkan tenaga setelah bermain. 

  1. Selalu luangkan waktu untuk berbicara dengan setiap anak secara pribadi

Setiap anak itu unik, bahkan anak kembar pun memiliki keunikan tersendiri. Karenanya, kamu wajib meluangkan waktu untuk berbicara dengan setiap anak secara pribadi. Hal ini dilakukan agar anak yakin bahwa kamu memperlakukan mereka dengan adil. 

Namun, untuk memberikan hadiah, kamu tidak harus memberikan hal yang sama. Berikan hadiah yang sesuai dengan apa yang disukai anak. Dalam hal pakaian pun demikian, berikan apa yang disukai oleh anak kamu.

Baca Juga :

5 Alasan Mengapa Seorang Ibu Tidak Boleh Jadi Sahabat Anak

Cara Memotivasi Anak Supaya Mau Belajar

Alasan Mengapa Bertengkar dengan Pasangan Justru Bisa Membuat Kamu Terangsang

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Kiat Jitu Tidur Siang Dengan Efektif

Tidur siang menjadi cara jitu untuk memulihkan tenaga