Sudah menjadi fakta umum bahwa India dikenal sebagai ibu kota diabetes di dunia dengan jumlah penderita diabetes yang sangat tinggi – mencapai angka 69,9 juta pada tahun 2025 dan 80 juta pada tahun 2030 menurut penelitian.

Sel beta pankreas menghasilkan hormon yang disebut insulin yang membantu mengatur kadar gula darah. Peningkatan kadar glukosa dalam darah umumnya menandakan bahwa seseorang rentan/rentan terkena diabetes. Namun, perubahan pola makan dan gaya hidup memainkan peran utama dalam mengelola diabetes.

Pola makan yang seimbang dan berkelanjutan adalah jalan keluarnya, karena memberikan Anda solusi jangka panjang. Selama musim panas, pola makan Anda dapat sedikit disesuaikan untuk menyesuaikan dengan panas terik guna mencegah episode hipoglikemia (gula darah rendah). Aturan emas bagi pasien diabetes adalah “Tidak berpuasa, tidak berpesta”! Oleh karena itu, pola makan dalam porsi kecil dan sering (sekali dalam 2-3 jam) sangat dianjurkan.

Dt. Sharanya Srinivas Shastry, Ahli Gizi di Rumah Sakit Apollo Spectra Koramangala Bangalore, berbicara tentang lima pertimbangan pola makan untuk mengelola diabetes di musim panas:

  1. Sertakan Yoghurt dan Buttermilk Buatan Rumah dalam Makanan Anda

Jika memungkinkan, tambahkan sedikit asafoetida/bubuk ketumbar ke dalamnya dan sebaiknya dikonsumsi sebagai camilan di pagi hari atau untuk dua kali makan dalam sehari. Ini membantu Anda mengatasi panas, membuat Anda tetap terhidrasi dengan baik dan tetap sejuk serta meningkatkan kesehatan usus Anda. Segelas susu kunyit 30 menit sebelum tidur juga merupakan pilihan yang baik untuk menjaga kadar gula sepanjang malam. Jika Anda tidak memiliki akses terhadap hal-hal di atas, Anda dapat menikmati limun segar tanpa gula di siang hari.

  1. Konsumsilah Makanan Sehat Antara Jam 5 dan 7 Malam

Makanan yang disantap selama waktu ini menentukan ukuran porsi makan malam Anda. Sebagian besar dari kita cenderung ngemil atau makan sesuatu yang tidak sehat selama waktu ini dan sangat penting untuk merencanakan makanan ini untuk hari itu. Anda dapat menikmati poha kacang, dadih parantha, idli-sambar, nasi dadih dengan delima, sandwich panggang sayuran, atau roti panggang telur daripada menikmati minuman, smoothie, atau makanan penutup apa pun.

  1. Anggap Labu Sebagai Teman Baik Anda

Labu sebenarnya melindungi Anda dari segala jenis fluktuasi gula. Mereka mengandung banyak air, serat, dan vitamin seperti A dan C. Selain itu, mereka mempercepat penurunan berat badan sekaligus membuat Anda kenyang. Oleh karena itu, buatlah dosa labu punggung, nikmati roti labu botol, kari labu pahit, subzi labu ivy atau variasi lainnya tergantung pada masakan daerah dan lokal Anda.

  1. Sertakan Millet Untuk Makan Malam

Millet kaya akan vitamin kelompok B dan serat, yang diperlukan untuk mencegah lonjakan gula. Ini memberi rasa kenyang dan enak di perut. Sertakan pongal buntut rubah, roti jowar, daliya (gandum pecah) khichdi, atau roti bajra untuk makan malam bersama dengan dal buatan sendiri yang lezat dan subzi/kari sayuran.

  1. Ucapkan Selamat Tinggal pada Makanan dan Pemanis Rekayasa

Makanan rekayasa dan pemanis atau barang kemasan mengandung banyak tambahan natrium, pengawet, dan gula tersembunyi. Hal ini meningkatkan kadar gula darah Anda dan membuat Anda terbiasa dengan rasanya serta menyebabkan komplikasi lain seperti hipertensi, penambahan berat badan, dan peningkatan kadar kolesterol. Oleh karena itu, pisang atau semangka segar yang tersedia secara lokal di atas biskuit krim kemasan adalah pilihan yang baik.

Baca Juga :

Apakah Anak yang Kelebihan Berat Badan Lebih Rentan Terkena Diabetes Dini?

Merencanakan Kehamilan Saat Menderita Diabetes? Dengarkan Apa Kata Pakarnya

Cara Menangani Diabetes Pada Anak

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

13 Makanan Yang Membantu Meningkatkan Metabolism Anda Menurut Ahli Gizi (Bagian II)-end

Metabolisme tubuh adalah proses kimia dimana tubuh ajab